Pelaku Pembunuhan Perwira Polisi Ditembak Polisi Saat Ditangkap

Pelaku Pembunuhan Perwira Polisi Ditembak Polisi Saat Ditangkap (Foto Kolase Istimewa)
Pelaku Pembunuhan Perwira Polisi Ditembak Polisi Saat Ditangkap (Foto Kolase Istimewa) (Foto : )
Pelaku pembunuhan perwira polisi dari Polres Sumbawa ditembak dan dilumpuhkan oleh jajaran Kepolisian Resor Sumbawa.
Pelaku yang juga residivis itu, ditangkap pada Minggu (12/7/2020) pagi, saat hendak kabur malarikan diri ke Lombok.Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra mengatakan, pelaku berinisial SH alias Bim itu ditangkap saat bersembunyi di Dusun Bangsal, Labuhan Alas, Kecamatan Utan, Sumbawa.Saat akan ditangkap, pelaku diketahui hendak menyeberang ke Lombok, dalam upayanya untuk melarikan diri dari kejaran petugas."Tersangka Bim hendak menyeberang tadi subuh ke Pulau Lombok lewat Labuhan Alas. tersangka bersembunyi di Dusun Bangsal, Labuhan Alas, Kecamatan Utan," kata Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, seperti dikutip dari
viva.co.id .Lebih lanjut Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra menjelaskan, sejak pelaku dikejar, dia sering berpindah-pindah di beberapa tempat.Bahkan sudah ada empat saksi yang diamankan untuk dimintai keterangannya.Pelaku ditembak polisi yang menyergapnya saat mencoba melawan dengan membawa senjata tajam."Saat dilakukan penangkapan, tersangka membawa senjata tajam untuk melakukan perlawanan. Petugas terpaksa melakukan tindakan terukur dengan melepas tembakan melumpuhkan," tambah Widy Saputra.Sebelumnya, pada Jumat, 10 Juli 2020, pelaku melakukan penganiayaan yang mengakibatkan Kanit Reskrim Polsek Utan, Ipda Uji Siswanto meninggal dunia.Saat itu, korban yang juga seorang perwira polisi, tengah menyelesaikan permasalahan atas laporan seorang warga pada pelaku.Namun saat Ipda Uji Siswanto hendak kembali ke Mapolsek Utan, di tengah perjalanan pelaku menyerang korban dengan senjata tajam.Aksi penganiayaan sempat dipisahkan oleh orang tua pelaku. Namun pelaku terus menyerang korban.Korban yang sudah penuh luka dilarikan ke Puskesmas Utan dan dirujuk ke RSUD Sumbawa. Korban akhirnya meninggal dalam perawatan.Pelaku penganiayaan tersebut sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Sumbawa. Ia selalu berpindah-pindah dalam pengejaran, sebelum akhirnya ditangkap.Pelaku juga memiliki rekam jejak buruk. Dia pernah melakukan aksi pencurian toko emas di Kecamatan Alas pada 2015, perampokan gaji guru di Kabupaten Sumbawa Barat pada 2007 dan penganiayaan Kepala Desa Utan Tengah pada 2016.