MUI Sulut Apresiasi Pleno Tingkat PPK Berlangsung Jujur, Adil, dan Transparan

mui sulut3
mui sulut3 (Foto : )
Pelaksanaan Pleno Penghitungan Suara untuk tingkat Kecamatan (PPK) di Provinsi Sulut telah usai dan berlangsung dengan baik dan lancar. Kini selanjutnya memasuki pada tahapan pleno penghitungan suara tingkat Kabupaten/Kota.
newsplus.antvklik.com -
Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Sulawesi Utara KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, LC yang turut mengamati pelaksanaan Pleno Penghitungan Suara untuk tingkat Kecamatan (PPK) menyatakan apresiasinya baik kepada masyarakat, petugas pemilihan, hingga aparat keamanan.“Sampai saat ini di Sulut sudah berjalan dengan baik, jujur, adil, dan demokratis. Oleh karena itu tidak ada masalah. Kami tokoh agama mengamati seluruh kegiatan di KPU. Alhamdulillah hingga pelaksanaan pleno penghitungan suara, Sulut aman, tenteram, dan damai,” kata KH. Abdul Wahab Abdul Gafur, di Manado, (2/5/2019).Meski ada sejumlah persoalan dan kendala, tapi prosesnya dapat diselesaikan dengan baik, dengan musayarawah dan mufakat.Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang menunggu hasil penghitungan akhir dari KPU. Jangan ada riak-riak lagi dan percayakan sepenuhnya kepada KPU sebagai lembaga yang sudah dipercayakan oleh negara untuk mengumumkan hasil pilpres maupun pemilu legislatif,” tandas Pak Kiai.Ia mengingatkan, “Sabar, sabar, sabar sampai pada tangal 22 Mei nanti kita akan mendengarkan apa yang disampaikan itu kita terima dengan baik. Tidak ada lagi hal-hal yang hoaks, tidak ada lagi itu. Kita semua satu, satu tambah dua sama dengan tiga. Tiga itu adalah Persatuan Indonesia,” tandas Ketua MUI Sulut ini. Kendala dan Persoalan Diatasi Sesuai Hukum Toar Palilingan, Pengamat Hukum Sulut menyatakan hal senada. Ia menilai pelaksanaan pelaksanaan pleno penghitungan suara sampai dengan tingkat kecamatan semunya berjalan dengan baik.“Dari awal saat pencoblosan, penghitungan di tingkat TPS memang sudah berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. Karena tentu dalam hal ini tidak terlepas dari peran TNI-Polri yang mampu mengawal proses penyelenggaraan hingga jaminan keamanan juga itu memberikan suatu kepastian penyelenggaraan (Pemilu) itu boleh berjalan dengan lancar secara nasional dan khususnya di Sulawesi Utara, sehingga tahapan penghitungan suara yang ditetapkan melalui jadwal boleh terselenggara sesuai dengan tahapan-tahapan maupun tanggal-tanggal yang sudah ditetapkan,” katanya.[caption id="attachment_206063" align="alignleft" width="385"] Toar Palilingan pengamat hukum Sulut gembira proses pemilu berjalan lancar.[/caption]Ia juga berharap kondisi seperti ini dapat berlanjut hingga pada tahapan pleno di tingkat KPU Kabupaten/Kota dan seterusnya. “Dinamika demokrasi itu ada, ada proses dan lain sebagainya karena bagaimanapun juga proses yang melelahkan seringkali juga ada kekeliruan, ada keteledoran dan kalau ada koreksi dan lain sebagainya lewat protes-protes itu lah dinamika demokrasi. Yang pasti segala sesuatu sudah terlaksana semua boleh berjalan lancar,” katanya.Ia pun menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu saat ini sudah berjalan dengan baik, jujur, adil, dan demokratis. “Sistem pemilu dari waktu ke waktu semakin baik, karena kekurangan dari waktu ke waktu semakin diperbaiki sehingga kecil kemungkinan untuk melakukan kecurangan. Kalau ada kekeliruan segera diperbaiki,” tandasnya.Baca juga :