Pedagang dan Warga Kabur Gegara Takut Dirapid Tes

Sejumlah pedagang dan warga di Pasar Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, menjalani rapid tes dan swab. Namun banyaknya pedagang tokonya karena tidak mau menjalani rapid tes, karena takut diisolasi yang dilakukan tim gugus tugas Kabupaten Bogor.  Petugas Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di dalam pasar Parungpanjang dan juga membagikan masker kepada sejumlah pedagang, yang tidak menggunakan masker.Menurut keterangan salah satu pedagang, Silfi mengatakan, yang memilih tutup karena tidak mau mengikuti rapid tes dan swab karena ketakutan akan diisolasi.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, meminta pihaknya menarget rapid tes ditempat yang dianggap berpotensi besar penyebaran covid-19.Bagi para pedagang dan masyarakat hari ini di targetkan dengan jumlah 500 orang. Namun ia meminta kepada masyarakat dan pedagang pasar adanya rapid tes, jangan ada yang di takutkan ini merupakan pencegahan dini memutus mata rantai penyebaran covid-19.Menurutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor akan memaksimalkan pemeriksaan rapid tes ditempat yang berpotensi penyebaran covid-19. Namun banyaknya pedagang yang memilih tutup menghidari rapid tes, mereka khawatir dan ketakutan sakit saat di rapid tes.Terkait banyaknya pedagang pasar yang belum mengikuti rapid tes, Dinas Kesehatan tim gugus tugas Kabupaten Bogor, akan kembali melakukan rapid tes. Pihaknya, meminta Mike menambahkan rapid tes ditempat objek vital, secara bertahap. Dari hasil rapid tes jika ada reaktif itu baru akan di swab, dan jika ada yang positif baru kami melakukan isolasi mandiri. Eko Hadi | Bogor, Jawa Barat