Pasien Covid-19 Kabur Naik Kapal Feri, Seluruh Penumpang Dikarantina

pasien kabur
pasien kabur (Foto : )
Pasien positif corona melarikan diri saat dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit. Dia terlacak kabur dengan menumpang kapal feri dan melanjutkan perjalanan laut dengan kapal ASDP. Akibat ulahnya, 50 penumpang kapal lainnya ikut dievakuasi untuk menjalani karantina.
Seorang pasien Covid-19 asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) melarikan diri ke Wakatobi. Dia akhirnya dikarantina tim Gugus Tugas setempat.Pasien ini lolos setelah keluar daerah dengan menggunakan armada kapal feri milik ASDP. Dia naik kapal melalui Pelabuhan Kamaru di Kabupaten Buton pada Sabtu (4/7/2020). Kemudian melanjutkan pelarian dengan menumpang KMP Bahteramas II milik ASDP ke Wakatobi.Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Baubau Lukman mengatakan, pasien yang melarikan ini sebelumnya masuk dalam daftar 20 kasus yang telah diumumkan positif Covid-19. Namun dia menolak menemui petugas medis dari Puskesmas untuk dievakuasi dan menjalani isolasi di rumah sehat terpusat.Pasien justru memilih kabur dan sengaja mematikan ponsel miliknya. Setelah dilacak keberadaannya lewat keluarga, diketahui wnita berusia 40 tahun itu sedang dalam perjalanan menuju Wakatobi menggunakan kapal feri."Kami langsung mengontak tim Gugus Tugas Wakatobi untuk bekerja sama mencari keberadaan pasien dan akhirnya berhasil diamankan,” ujar Lukman, Minggu (5/7/2020).Rekaman CCTV kapal feri menunjukkan kegaduhan saat petugas menjemput pasien yang melarikan diri tersebut. Selanjutnya satu per satu penumpang kapal dievakuasi menuju rumah karantina menggunakan mobil Satpol PP sesuai protokol penanganan Covid-19.Menurutnya, pasien tersebut kini menjalani isolasi serta perawatan medis di Wakatobi. Akibat ulahnya, sekitar 50 penumpang feri yang satu kapal dengan pasien tersebut juga harus menjalani karantina.
Erdika Mukdir, Jamil Azali | Wakatobi, Sultra