Pasca terjadinya pergerakan tanah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, petugas gabungan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Jawa Barat dan BPBD melakukan penelitian
.
newsplus.antvklik.com - Dengan menggunakan alat pengukur tanah, petugas gabungan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Kuningan, meneliti stuktur tanah di Desa Legokherang Kecamatan Lebak, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019) siang.Menurut Yukni Arifianti, Petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Provinsi Jawa Barat, proses penelitian akan berlangsung hingga tiga hari kedepan, sehingga warga himbau agar tetap hati-hati, mengingat kondisi tanah masih labil. “Diatas lokasi tanah bergerak, hutan. Sebenarnya hutan tidak terganggu, karena di bawahnya ada sawah mungkin, jadi sawahnya jenuh air jadi narik yang atasnya,” katanya.Sebelumnya, Jumat (22/2/2019), tanah di Desa Legokherang Kecamatan Lebak, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, bergerak. Badan Penanggulangan Bencara Daerah Kabupaten Kuningan mencatat, sedikitnya 16 rumah yang berdiri di atasnya rusak. (Erfan Septyawan | Kuningan | Jawa Barat)
Baca Juga :
