www.antvklik.com
- Pasca penggerebekan sebuah rumah terduga teroris di Jalan Sukamulya 7, Kemayoran, Jakarta Pusat yang dilakukan Densus 88 keluarga terduga menutup diri dari tetangga sekitar rumah.Warga sekitar lokasi membenarkan pada hari Senin sore (9/7/2018) ada penggeledahan yang dilakukan di rumah tersebut. Terduga teroris yang berinisial SY dikenal oleh tetangga sebagai warga yang baik dan pendiam.SY sudah tinggal di rumah kontrakan tersebut selama 4 tahun, kebanyakan warga tidak percaya kalau SY tersebut adalah terduga teroris.Sulastri yang n merupakan salah seorang warga tidak mengetahui gelagat mencurigakan dari SY. Menurut sepengetahuannya, SY bekerja sebagai satpam dan ojek online dan membenarkan adanya penggeledahan oleh polisi Senin lalu. SY memiliki dua orang anak, diantaranya masih bayi.“Ya, kalau selama ini sih biasa-biasa saja ya orangnya, baik tapi memang pendiam ga banyak bicara. Kita
mah tetangga paling ya kesian saja, baru punya anak bayi, baru 40 hari, yang satu baru empat tahun, kasian saja bagaimana nanti kehidupannya selanjutnya,” ucap Sulastri tetangga yang berjarak hanya beberapa pintu dari rumah terduga.Sementara rumah tinggal terduga tersebut kini kondisinya terkunci rapat dan digembok. Petugas Kepolisian Polsek Metro Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga kini menjaga lokasi pasca dilakukannya penggeledahan rumah terduga teroris tersebut. Laporan Saiful Anwar dari Jakarta
Baca Juga :
