Pasca Lebaran, Pelabuhan Merak Kembali Layani Pengguna Jasa

siti-PASCA LEBARAN, PELABUHAN MERAK KEMBALI LAYANI PENGGUNA JASA 2
siti-PASCA LEBARAN, PELABUHAN MERAK KEMBALI LAYANI PENGGUNA JASA 2 (Foto : )
Setelah sebulan tidak melayani angkutan pengguna jasa, pada moda transportasi laut, pengelola Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, kembali membuka pelayanan penumpang terutama pejalan kaki, kendaraan roda dua atau mobil pribadi yang hendak melakukan perjalanan ke pulau Sumatera.
Tentunya, pelayanan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada peningkatan jumlah penumpang di pelabuhan tersibuk di Indonesia ini.Suasana di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pasca adanya pelonggaran setelah sebulan tidak melayani penumpang, karena adanya aturan pemerintah yang melarang warganya untuk melakukan perjalanan mudik, guna memutus sebaran covid-19.Tampak sejumlah kendaraan truk, dan beberapa kendaraan pribadi yang memiliki kelengkapan surat jalan mengantre menunggu giliran, untuk masuk ke dalam kapal.Meskipun masih sepi, namun sejumlah penumpang pejalan kaki dari Bakauheni, Lampung, keluar dari kapal  untuk melanjutkan perjalanannya yang menggunakan jasa angkutan moda trasportasi laut ini.General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Hasan Lessy mengatakan, setelah hari raya Idul Fitri tahun 2020, atau 1441 Hijriah, Pelabuhan kembali membuka layanan perjalanan dengan tujuan pulau Sumatera. kendati begitu, pelabuhan menerapkan aturan protokol kesehatan alias jaga jarak dengan membatasi jumlah penumpang di dalam kapal.Berdasarkan data yang ada, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, belum mengalami peningkatan pengguna jasa setelah melakukan pelonggaran tersebut. Apabila terjadi lonjakan penumpang, PT ASDP akan mengoperasikan puluhan kapal lagi seperti hari biasanya.Selain membuka pelayanan di dermaga regular, pelabuhan juga kembali membuka dermaga eksekutif untuk melayani pengguna jasa. Saat ini pengelola masih mengoperasikan 14 kapal Roro, guna mengangkut penumpang ataupun kendaraan yang hendak melintas dari pulau Jawa menuju Pulau Sumatera.
Siti Ma'rufah | Merak, Banten