Pasca Aksi Mogok JICT Rugi 40 Milyar Rupiah

mogok kerja
mogok kerja (Foto : )
www.antvklik.com -
Pasca aksi mogok para pekerja Jakarta International Conteiner Terminal atau JICT,  Kegiatan bongkar muat Ran arus barang dari kapal sudah berjalan normal sejak semalam, namun  tetap berdampak kerugian financial dalam pelayanan bongkar muat peti kemas yang  mencapai empat puluh milyar rupiah.Kegiatan bongkar muat dan arus barang peti kemas dari kapal di Jakarta International Conteiner Terminal, di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara sudah kembali normal seperti biasa. Satu hari pasca keputusan bersama serikat pekerja JICT untuk menghentikan aksi mogok kerja, para pekerja JICT sudah kembali ke fungsi pekerjaannya masing-masing.selama aksi mogok berlangsung,  kerugian financial diperkirakan 40 milyar rupiah selama 5 hari, sejak dimulainya aksi mogok serikat pekerja tanggal tiga Agustus lalu. Pihak JICT sudah mengklaim mulai hari ini sudah tidak ada gangguan dan hambatan pelayanan konsesi bongkar muat peti kemas. Selama aksi mogok , manajemen JICT bekerja sama dengan  KSO TPK  Koja untuk bongkar muat petikemas.  Dalam kerja sama  keduanya antara PT JICT  dengan KSO TPK Koja sudah mengantisipasi datangnya aksi mogok yang digelar serikat pekerja JICT.Dikabarkan  ratusan pekerja JICT  melakukan aksi mogok kerj sejak tanggal tiga Agustus hingga rencananya berakhir pada tanggal sepuluh Agustus, namun memasuki lima hari mogok kerja , serikat pekerja menyerah dan menghentikan aksi mogok pada senin sore kemarin , lantaran diancam putus mitra kerja.Dari Jakarta Utara Novi Zakaria  Mengabarkan