Kunjungi Pasar di Manado, Sandi Dikerumuni Emak-Emak

Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno, Selasa (6/11) pagi, mengunjungi pasar tradisional di Kota Manado, Sulawesi Utara. Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu langsung dikerumuni para pedagang dan pembeli di Pasar Bersehati, Manado, yang dikunjungi. Mereka meminta berswafoto, bersalaman, atau sekadar melihat lebih dekat dengan sang calon wakil presiden.Dalam kunjungannya di pasar, selain memantau langsung harga kebutuhan pokok, Sandi juga mendengarkan langsung keluhan para pedagang. Seorang pedagang berharap Sandi nantinya dapat membuat harga beras stabil, tidak berfluktuasi seperti sekarang ini. “Saya berharap Bapak bisa bikin beras tidak naik-turun,” kata sang pedagang.Sedangkan seorang pedagang lainnya mengaku kini dagangannya agak sepi dari pembeli. Dia pun meminta Sandiaga Uno bisa membatasi jaringan supermarket yang bisa membunuh pasar. “Kalau bisa Bapak kurangi supermarket-supermarket itu. Kami kalah bersaing dengan mereka.”Sandiaga Uno mengakui permintaan pedagang serupa dengan pedagang lainnya di pelosok Nusantara. Mereka umumnya ingin agar gedung pasar direvitalisasi, harga komoditas pangan terjangkau, dan adanya jaminan usaha. “Insya Allah jika diijinkan menjadi pelayan masyarakat Indonesia, saya akan perbaiki. Nanti akan kami beri solusinya,” ujar Sandiaga Uno.Kunjungan ke pasar ini mengakhiri safari Sandiaga di Sulawesi Utara untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sebelumnya kemarin, Senin (5/11), Sandiaga di antaranya berziarah ke makam Walanda Maramis dan Makam Kiai Modjo serta nerkunjung ke Kantor Sinode Gereja Masehi Injil di Minahasa di Tomohon.Senin (5/11) kemarin Sandi juga sempat menghadiri deklarasi di Lapangan Ketang Ternate Baru, Manado. Deklarasi persaudaraan dengan tokoh agama dan adat di Lapangan Ketang, Manado, ini diharapkan dapat memperkuat tenun kebangsaan dan memastikan keberagaman dalam bingkai NKRI.Laporan Marwan Dias Aswan dari Manado, Sulawesi Utara.