Pandemi Corona, Kapal Muatan Aspal Dilarang Sandar di Samarinda

KALTIM KAPAL ASING
KALTIM KAPAL ASING (Foto : )
Di tengah penyebaran virus corona COVID-19, warga tepian sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur diresahkan, dengan adanya kapal asing berbendera Malaysia berlabuh dekat pemukiman warga.
Kapal Multi Tengker (MT) Harapan Baru ini, sudah belasan hari berlabuh tanpa ada kejelasan keberadaan kapal tersebut dari otorita, pelabuhan kebaraan kapal tersebut.Kapal Multi Tengker harapan baru berbendera Malaysia, yang berlabuh di perairan sungai Mahakam yang tak jauh dari pemukiman warga kampung pulau, atas Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda sejak tanggal 9 Maret 2020 lalu.Kapal Tengker tersebut berlayar dari Singapura, dimana terdapat kasus corona yang sebelumnya berlabuh di pelabuhan Pare-Pare membawa aspal curah, dan sempat mendapat penolakan dari otoritas pelabuhan setempat, dan seluruh anak buah kapal tidak diperkenangkan turun dari dari kapal dan wargapun di larang mendekat di kapal tersebut.Warga Kampung Pulau atas RT 01, yang mengetahui hal tersebut sangat resah dengan keberadaan kapal tersebut yang sudah berlabuh lebih dari 15 hari dan telah mengetahui kapal, dengan bendera Malaysia itu berlayar dari negara terjangkit virus corona, dengan anak buah kapal berasal dari berbagai negara termasuk warga Indonesia.Warga berharap kampungnya terbebas dari virus corona dan kapal tersebut agar tidak berlabuh dekat pemukiman warga jika pemerintah atau otoritas yang berwenang untuk mengusir kapal tersebut tidak mengambil tindakan tegas, warga mengancam akan mengusir dengan cara warga setempat.
Asho Andi Marmin | Samarinda, Kaltim