Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak merasa dibentak oleh orang Nusa Tenggara Timur (NTT) saat perayaan Natal Nasional 2019.
Kejadian Presiden Jokowi "dibentak-bentak" seseorang terjadi saat acara perayaan Natal di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada 27 Desember 2019.Saat itu Jokowi mengundang salah seorang perempuan asal NTT untuk naik ke panggung. Namun saat memperkenalkan diri, Jokowi tidak begitu mendengar jelas nama lengkap perempuan bernama Fiorentina itu.Ia kemudian meminta Fiorentina menyebut nama panggilan saja. Saat Fiorentina menyebut nama depannya, Jokowi masih kurang jelas mendengar.Tiba-tiba saja Fiorentina berbicara dengan suara kencang seperti membentak, hingga membuat hadirin tertawa."Waduh, ini presiden dibentak. Enggak tahu tadi dibentak atau miknya yang (terlalu kencang)," kata Jokowi yang disambut tawa hadirin.Ternyata momen Jokowi 'dibentak-bentak" masih diingat warga NTT hingga sekarang. Seperti saat Presiden Jokowi berada di Manggarai Barat, NTT untuk membagi-bagikan sertifikat tanah, Selasa (21/1/2020).Seorang warga bernama Yosep mencoba memberi penjelasan langsung di hadapan Jokowi."Waktu itu saya menonton di TV, ada orang NTT yang bentak-bentak presiden. Sekarang saya ingin sampaikan kalau orang NTT tidak akan bentak-bentak presiden lagi," kata Yosef di kantor Bupati Manggarai Barat.Jokowi pun berusaha menenangkan Yosef dengan mengaku dirinya tidak merasa dibentak."Enggak membentak, pas Natalan kan? Memang setiap daerah ada intonasi sendiri. Ada yang halus, ada yang setengah membentak, Ada yang membentak, saya tidak ada perasaan apa-apa. Kita punya 714 suku bangsa yang bahasanya beda-beda, budaya beda-beda. Kalau ke Batak horas, kalau gak biasa kaget tapi itu budaya Batak. saya gak merasa kemarin dibentak. Enggak," kata Jokowi kepada Yosef.Ternyata penjelasan Yosef tentang bentak-bentak warga NTT berbuah manis. Ia pun mendapat hadiah sepeda dari Jokowi.
Antara
Baca Juga :
