Meski di tengah pandemi corona, penjelajahan ke Planet Mars tidak pernah surut. Kali ini sebuah negara muslm luncurkan misi ke planet merah itu dari Jepang. Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya meluncurkan wahana Hope Probe, dengan menggunakan roket H-2A, buatan Mitsubishi Heavy Industry, Jepang, pada Senin (20/7/2020).Roket meluncur dari Pusat Antariksa Tanegashima, Jepang dengan mulus pada pukul 5 pagi waktu setempat. Sebelumnya, peluncuran roket sempat ditunda beberapa kali karena cuaca buruk di lokasi peluncuran.Wahana Hope Probe adalah salah satu ambisi Pemerintah UEA sebagai langkah awal guna membangun permukiman di Planet Mars.Misi ke Planet Mars sudah diumumkan oleh pemimpin Uni Emirat Arab sejak 2014 lalu.Jika semuanya berjalan lancar, Hope Probe akan sampai di orbit Mars pada Februari 2021.[caption id="attachment_350710" align="alignnone" width="900"]![]()
Wahana Hope Probe milik UEA akan mengorbit di Mars pada Februari 2021 (Ilustrasi: Mohammed bin Rashid Space Centre)[/caption]Wahana Hope Probe yang dibuat oleh Badan Ruang Angkasa UEA, Mohammed bin Rashid Space Centre, yang bekerjasama dengan Universitas Colorado, Universitas California, Berkeley dan Universitas Arizona State dari Amerika Serikat.Berat Hope Probe mencapai 1,5 ton, termasuk tiga panel surya dengan daya masing-masing 600 watt. Ukuran wahana tanpa awak ini seperti mobil kecil. Selama di orbit Mars, wahana ini akan mempelajari atmosfir dan cuaca di sana.Selain UEA, China dan Amerika Serikat juga akan meluncurkan wahana ke Mars dalam waktu dekat ini juga.Bahkan Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat akan mengirim helikopter pertama ke planet yang berjarak sekira 55 juta kilometer dari Bumi itu.
Wahana Hope Probe milik UEA akan mengorbit di Mars pada Februari 2021 (Ilustrasi: Mohammed bin Rashid Space Centre)[/caption]Wahana Hope Probe yang dibuat oleh Badan Ruang Angkasa UEA, Mohammed bin Rashid Space Centre, yang bekerjasama dengan Universitas Colorado, Universitas California, Berkeley dan Universitas Arizona State dari Amerika Serikat.Berat Hope Probe mencapai 1,5 ton, termasuk tiga panel surya dengan daya masing-masing 600 watt. Ukuran wahana tanpa awak ini seperti mobil kecil. Selama di orbit Mars, wahana ini akan mempelajari atmosfir dan cuaca di sana.Selain UEA, China dan Amerika Serikat juga akan meluncurkan wahana ke Mars dalam waktu dekat ini juga.Bahkan Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat akan mengirim helikopter pertama ke planet yang berjarak sekira 55 juta kilometer dari Bumi itu.Berita terkait:
Baca Juga :
