Musim Kemarau, Peternak Lele di Jakarta Merugi

DAMPAK KEKERINGAN-SIMON3
DAMPAK KEKERINGAN-SIMON3 (Foto : )
Dampak kemarau berkepanjangan, membuat peternak ikan lele di Cipayung, Jakarta Timur, mengalami kerugian dibandingkan hari normal.
Jika biasanya peternak dapat panen dalam waktu dua bulan, kini peternak butuh waktu lebih lama untuk menunggu hasil panen lele. Hal ini lantaran, debit air yang berkurang.Peternakan lele milik pasangan suami istri bernama Bengki dan Evi Sofiah, yang berada di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, nampak terlihat normal. Namun, peternak lele ini, sebenarnya tengah mengalami kerugian.“Ya kerugian mencapai hingga tiga puluh persen, bila dibandingkan hari normal lantaran musim kemarau yang berkepanjangan,” keluh Evi Sofiah, seorang peternak lele.Pasalnya, saat ini peternak harus menunggu waktu lebih lama hingga tiga bulan lebih untuk menunggu hasil panen lele dan menjualnya, hanya dengan seberat satu setengah kwintal.Jika pada hari normal, peternak mampu menjual lele lebih dari dua kwintal dan hanya membutuhkan waktu panen dua bulan  dan kini ukuran ikan pun ikut mengecil. Musim kemarau membuat debit air di kolam, milik peternak berkurang sehingga nafsu makan ikan pun hilang.Meski cukup dipusingkan dengan panjangnya musim kemarau saat ini, namun keduanya tetap bersabar untuk menunggu hasil panen lele.
Simon Tobing | Jakarta