MUI Lampung : Orang Berbakat Jadi Teroris Jika Sudah Anggap Pemerintah Thoghut

thogut
thogut (Foto : )
Radikalisme dan terorisme sangat berhubungan dengan paham agama yang menganggap pemerintahan mulai dari tingkat bawah hingga paling atas merupakan thogut.Kata thogut terdapat dalam Alquran antara lain dalam  Surat An Nahl ayat 36.

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولاً أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ وَاجْتَنِبُواْ الطَّاغُوتَ}

Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut ” (QS. An Nahl:36)

Dalam situs wikipedia thoghut juga diartikan sebagai penguasa zhalim yang mengubah hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seperti peletak undang-undang yang tidak sejalan dengan Islam. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengingkari orang-orang musyrik. Mereka membuat peraturan dan undang-undang yang tidak diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: "Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?" (QS: Asy-Syuuraa: 21) Lantas siapa yang boleh menafsirkan apalagi  memastikan pemerintahan saat ini adalah thogut? Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan kumpulan ulama dari berbagai organisasi Islam. MUI saat ini menjadi mitra pemerintah dalam memberikan masukan-masukan baik berupa undang-undang dan aturan lainnya. Sejauh ini belum ada fatwa MUI mengeluarkan fatwa bahwa pemerintah RI adalah bentuk Thogut.Dalam diskusi dan pengarahan kontra radikalisme dilaksanakan di polres metro lampung ,  Ketua MUI Metro Lampung  M. Soleh  menjelaskan bibit radikalisme bisa tumbuh dari rasa sakit hati. Salah satunya karena rasa tidak bersyukur dan kecewa dengan kebijakan pemerintah . Sehingga, diantara orang yang kecewa tersebut menilai pemerintah tidak berhukum dengan hukum allah atau Thogut"Pemimpin dianggap thogut, baik presiden dan wakil presiden   dan lain lain dianggap thougut. pemimpin dari atas sampai bawah dianggap thogut" Ungkap M. SolehSementara itu Wakapolres Metro Lampung Kompol Listyono mengakui di  wilayah metro lampung memang memiliki sel tidur bibit terorisme. "Kalau pantauan pantaun sudah ada.  Informasi di sini merupakan sel tidur , memang mereka singgah di sini , ada yangg berkeluarga di sini . cuma kalau tindakan aktif untuk sementara tidak ada" ungkapnyaNamun pihak kepolisian meminta pada masyarakat jika menemukan warga yang mencurigakan , jangan  mengahakimi sendiri. Sebaiknya dilaporkan  pada pihak terkait, MUI, Kepolisian data kesbangpol pemda setempat.isLaporan Cendono Mulian dari Lampung Sumatera Selatan