www.antvklik.com
- PLT. Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko melepas kepergian 185 Bus mudik gratis yang digelar pemerintah provinsi Jawa Tengah, pagi tadi Minggu 10 Juni 2018, di Museum Purna Bhakti Pertiwi di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.Armada bus mudik gratis sebanyak itu disiapkan untuk mengangkut warga Jateng yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya yang akan pulang kampung untuk merayakan hari Idul Fritri mendatang.Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap warganya yang bekerja di sektor-sektor informal yaitu Asisten Rumah Tangga, Buruh Bangunan, Buruh Pabrik, Pedagang Asongan dan Pekerjaan informal lainnya di wilayah JABODETABEK. Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Paguyuban Jawa Tengah, Paguyuban Kabupaten/Kota seJateng di JABODETABEK mengadakan Kegiatan Mudik Lebaran Gratis Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah serta Bank Jateng Tahun 2018.Dalam acara mudik gratis ini, menggunakan bus bantuan Pemerintah Jawa Tengah yaitu 40 Bus. Bus Bantuan Pemkab/Kota se-Jateng yaitu 90 Bus, Bus Bantuan Bank Jateng yaitu 55 Bus. Totalnya sebanyak 185 bus, dengan jumlah penumpang keseluruhan mencapai 9.447 Orang dengan tujuan ke 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah ."Mudik gratis ini diselenggarakan dengan salah satu tujuan mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor ke Jawa Tengah, sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan selama arus mudik, yang biasanya di dominasi oleh kecelakaan sepeda motor", ujar Plt. Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.Pendaftaran telah dilaksanakan parla Senin, 07 Mei 2018 Pukul 07.00 WIB s.d selesai.Pendaftaran dilakukan di Kantor Badan Penghubung Pemprov Jateng di Jakarta.Warga yang berminat bisa mengisi formulir dan menyertakan dokumen pendukung, misalnya fotokopi KTP atau Kartu Keluarga.Pada penyelenggaraan mudik ke-29 dengan bus sebanyak itu akan menuju ke berbagai kota meliputi Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, kebumen, magelang dan Yogyakarta.
Laporan Shandi March dan Acmad Djunaedi dari Jakarta
Baca Juga :
