Miris, Wakil Bupati Jadi Pelanggan Perdagangan Wanita di Bawah Umur

Sungguh miris nasib yang dialami Mawar (14). Mahkota kesuciannya telah direnggut oleh terduga R yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Buton Utara (Butur). Mawar telah dua kali disetubuhi oleh R di kediaman TB, Kelurahan Bonegunu, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Butur pada medio Juni 2019 lalu.Tindakan asusila yang diduga dilakukan R, terbongkar setelah Mawar menceritakan perbuatan R kepada ayahnya Edi (51).Tidak terima dengan nasib yang dialami anaknya, Edi lalu melaporkan TB yang berperan sebagai penghubung dan R ke Polsek Bonegunu, pada 26 September 2019.[caption id="attachment_235862" align="aligncenter" width="900"] Mawar saat menggelar rekonstruksi (Foto: Dok. Polres Muna)[/caption]Dalam Laporan Polisi (LP) bernomor : LP/18/IX/2019/Sultra/Res Muna/SPKT Sek Bonegunu, tanggal 26 September 2019, Edi menceritakan, pada bulan Juni 2019 sekira pukul 18.00 Wita, anaknya Mawar yang sehabis mandi diajak oleh TB ke rumahnya.“Kemudian datang TB, dia mengatakan kepada anak saya, “ada yang suka-suka kamu cowok”, TB mengajak anak saya datang ke rumahnya dan sesampainya di rumahnya, menyuruh anak saya masuk kedalam kamarnya. Menyuruh anak saya melepas pakaiannya dan kemudian anak saya melepaskan pakainya dan tersisa hanya baju di badannya,” ujar Edi.“Lalu TB menyuruh anak saya untuk memakai sarung dan berkata kepada anak saya” ko layani mi pak Wakil, tidak sakit itu, tidak lama, tidak cukup lima menit, sebentar kohabis main, ko mo dibayar dua juta. Tidak lama setelahnya, anak saya mendengar suara motor berhenti, dan TB keluar dari dalam kamar dan berkata” tunggu di sini sebentar” sambil mengunci kamar tersebut,” sambungnya.Lanjutnya, selang beberapa saat, R masuk ke dalam kamar yang di dalamnya ada Mawar, hingga terjadilah persetubuhan tersebut.Setelah puas menggauli Mawar kata Edi, R lalu memberikan uang sebesar Rp 2 juta, namun, uang itu diambil oleh TB.[caption id="attachment_235863" align="aligncenter" width="900"] Mawar Saat memperagakan apa yang dialaminya (Foto: Dok. Polres Muna)[/caption]“Selang tiga hari R datang kerumah saya dan mengajak anak saya untuk pergi mencuci baju di rumahnya. namun pada saat anak saya mengikutinya, ternyata R membawanya lagi di rumah TB dan menyetubuhinya sebanyak satu kali. Lalu memberikan lagi uang Rp 500 ribu. Lagi-lagi diambil oleh TB Rp 200 ribu. Peristiwa ini diceritakan anak saya, selang beberapa bulan kejadian itu,” beber Edi.Sementara itu, Kapolres Muna AKBP Debby Asri Nugroho membenarkan laporan Edi terhadap TB dan R yang masuk di Polsek Bonegunu.[caption id="attachment_235864" align="aligncenter" width="900"]