Menusuk Hati Sekeluarga Tinggal di Gubuk Seng Bekas Kandang Ayam

miskin4
miskin4 (Foto : )
Menusuk hati sekeluarga tinggal di gubuk seng bekas kandang ayam. Di gubuk sempit inilah Lena dan suami serta empat anaknya tinggal sejak dua bulan ini.Derita bagi keluarga Lena seperti ombak yang tak pernah bosan ke pantai. Warga Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Timur ini terpaksa tinggal di gubuk di tepi hutan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat karena rumahnya dijual mertua.Anak tertua mereka, berusia 15 tahun, putus sekolah sejak dua tahun lalu. Dan adiknya, terancam putus sekolah karena tidak ada biaya.Suaminya kerja serabutan tak cukup untuk menopang kebutuhan mereka. Rumah ... ah mimpi. Sejak rumah mereka dijual mertua, sulit rasanya untuk memilikinya lagi.[caption id="attachment_237799" align="alignnone" width="1045"]
Tempat tinggal Lena dan keluarga. (M Bayu/ANTV)[/caption]Rumah kali ini bukan rumah yang dulu. Rumah hanya namanya saja, tapi dindingnya seng, atapnya seng. Tidak ada tiang, hanya memanfaatkan pohon-pohon di tepi hutan sebagai penyangga. Bahkan, seng itu pun pemberian warga, seng bekas kandang ayam.Menurut Lena, kekhawatiran selalu menyerang setiap hujan datang. Anak-anaknya harus duduk di posisi yang tidak terkena tetesan air hujan.Bahkan Lena mengaku sudah beberapa hari terserang diare dan tidak bisa berobat karena tidak memiliki biaya dan tidak memiliki BPJS Kesehatan. “Anak yang pertama pun sedang demam,” ungkapnya lirih. “Dulu ia pernah pernah jatuh. Mungkin belum sembuh benar sehingga demamnya sering kambuh,” sambung Lena.[caption id="attachment_237796" align="alignnone" width="1045"] Menusuk Hati Sekeluarga Tinggal di Gubuk Seng Bekas Kandang Ayam Anak tertua terserang demam. (M Bayu/ANTV)[/caption]Sehari-hari Lena dan suami berjualan pakis dan daun ubi yang dicari di hutan. Dia berharap Pemerintah Kota Pontianak bisa memberi bantuan untuk anaknya bersekolah serta bantuan kesehatan.Pakis juga daun ubi tidak laku buat bayar sekolah dan bayar rumah sakit. Aduh hati kena tusuk!Mochamad Bayu | Pontianak, Kalimantan Barat