Ini Dia Menu Katering Jemaah Haji Indonesia

makanan haji 2
makanan haji 2 (Foto : )
[caption id="attachment_23094" align="alignleft" width="288"]
Laporan Adam Muslih dari Madinah [/caption]www.antvklik.com- Katering menjadi salah satu layanan yang diterima jemaah haji Indonesia baik saat di Madinah maupun Mekah. Mereka mendapatkan layanan makanan bercita rasa Indonesia. Panitia penyelenggara ibadah haji Arab Saudi telah mengontrak sejumlah perusahaan untuk menyediakan makan siang dan malam bagi jemaah haji Indonesia .“Alhamdulillah, bagi kami berempat, ini enak. Menunya selalu ada sayur, ikan, telur, kadang nugget. Rasanya bagi kami enak. Isinya juga sudah cukup,” kata Liliek Pujiasturi, seorang jamaah haji Indonesia.Lilik tinggal berempat di Hotel Mawwadah Annur Madinah, bersama keluarganya Jainem, Nurul Mahmudah, dan sutini. Mereka adalah jemaah asal Nganjuk yang tergabung dalam kloter lima Embarkasi Surabaya.  Mereka tiba di Madinah pada hari Minggu , 31 juli 2017.Meski merasa puas, mereka berharap  menu sayurnya bisa lebih beragam. Menurut lilik, sayur yang tersedia umumnya adalah wortel, dia berharap ada sayuran daun hijau, seperti bayam dan kangkung.Tahun  ini  jemaah haji Indonesia mendapat layanan katering dua kali makan, serta sarapan roti atau cup cake, selama berada di Madinah. Makan siang diberikan mulai pukul 11.00 – 14.00 Waktu Arab Saudi, sedang makan malam mulai 17.00 – 19.00 Waktu Arab Saudi.Sebelumnya tim penyediaan katering telah memilih 28 perusahaan di Mekah, delapan di antaranya adalah perusahaan yang telah dikontrak pada musim haji tahun lalu atau repeat order (RO). Selain itu, ada 13 perusahaan di Madinah dan tujuh di antaranya adalah repeat order. "Untuk Masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), kami sudah mengontrak 18 penyedia di mana 16 di antaranya adalah RO. Sedangkan untuk di Jeddah, tim telah mengontrak satu perusahaan penyedia katering," terangnya.Arsyad mengatakan, RO atau kontrak ulang bagi beberapa perusahaan didasarkan pada hasil penilaian Tim Pengawas Katering musim haji tahun lalu. Mereka adalah perusahaan yang dinilai dapat melakukan tugas pelayanannya dengan baik dan tidak ada catatan pelanggaran yang dilakukan."Ada kriteria ketat untuk penilaian RO baik saat produksi maupun distribusi," tegasnya."Tiga penyedia katering terbesar di Makkah adalah dapur al Hussam, al Ahmadi dan Raghaib. Sedang tiga penyedia terbesar di Madinah adalah dapur al Andalusia, al Ahmadi, dan Yasirah," tambahnya.