Menteri BUMN Berikan Penghargaan kepada Pejuang Kesehatan Penanganan Covid-19

Menteri BUMN Berikan Penghargaan kepada Pejuang Kesehatan Covid-19
Menteri BUMN Berikan Penghargaan kepada Pejuang Kesehatan Covid-19 (Foto : )
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penghargaan kepada para pejuang kesehatan di garis terdepan penanganan pandemi covid-19.
Ratusan kisah tenaga medis Indonesia sebagai garda terdepan dalam menangani pandemi covid-19 kerap kita dengar dan saksikan.Dengan karakteristik virus yang mudah menular, membuat tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien positif harus menanggung resiko tinggi dalam menangani puluhan ribu pasien.Tak sedikit kisah bagaimana mereka gugur setelah dinyatakan terpapar Covid-19 atau hal lain yang berkaitan dengan tugas mereka dalam melawan virus corona.Banyak pula cerita pilu saat mereka ditolak berbaur di masyarakat karena stigma "takut tertular", atau perjuangan batin saat harus berpisah berbulan-bulan dengan keluarga demi protokol kesehatan dan keselamatan.
Berangkat dari dedikasi dan pengorbanan tanpa henti yang diberikan para tenaga medis, mulai dari dokter, perawat, penyuluh dan relawan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara memberikan penghargaan sebagai wujud apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pejuang kesehatan di garis terdepan itu.Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Synergy Lounge, Lantai 3 Kementerian BUMN, Kamis (9/7/2020).Pemberian penghargaan tidak hanya diberikan kepada perwakilan tenaga medis dan relawan covid-19, tetapi juga kepada pihak-pihak yang turut membantu penanganan pandemik.Mereka antara lain, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Telkomsel, Bank BNI dan Bank BRI selaku Donatur Operasional Hotel bagi Tenaga Medis, dan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam sambutannya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang turut berjuang melawan covid-19."Mereka (tenaga kesehatan) individu-individu terdepan dalam menangani ini. Kita harus bangga atas kerja dan perjuangan mereka yang luar biasa dalam menangani pasien, terutama mengusahakan agar pasien bisa sembuh. Dan jika melihat data terakhir, kita sama-sama tahu prosentase pasien yamg meninggal jauh lebih kecil ketimbang yang sembuh. Itulah hasil kerja yang harus kita apresiasi," ujarnya.Erick mengungkapkan rasa salut atas dedikasi dan perhatian yang diberikan oleh pihak-pihak di luar tenega medis yang ikut memberikan dukungan. Mulai dari asuransi kesehatan dan fasilitas akomodasi bagi tenaga medis, hingga sosialisasi tanpa henti tentang protokol kesehatan di masyarakat.Dalam kesempatan tersebut, beberapa perusahaan BUMN yang hadir juga memberikan sumbangan. Mulai dari Bank BRI yang menyumbang Rp5 miliar dan Bank BNI yang menyerahkan Rp2 miliar kepada Hotel Indonesia Group untuk membayar fasilitas akomodasi para tenaga medis.