Menkes: Konsumsi Daun Kelor Dapat Atasi Permasalahan Stunting

Menkes: Konsumsi Daun Kelor Dapat Atasi Permasalahan Stunting
Menkes: Konsumsi Daun Kelor Dapat Atasi Permasalahan Stunting (Foto : )
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek menyatakan daun kelor dapat menjadi salah satu alternatif atasi permasalahan stunting anak. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama.
newsplus.antvklik.com
- Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek melakukan kunjungan kerja di Bali dengan menyambangi Posyandu Mandala Sari dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mandala Kumara, Denpasar, Rabu (24/4/2019).Dalam kesempatan tersebut, Nila mengatakan mengonsumsi daun kelor dapat mengurangi angka penderita stunting pada anak-anak. Daun kelor sangat mudah ditemukan dan gratis di Indonesia.“Kan masalahnya stunting yaitu kurang gizi, gimana terobosan yang harus dilakukan. Indonesia kaya dengan tumbuh-tumbuhan. Di jalan ada pohon kelor, ternyata daun kelor itu bisa meningkatkan gizi anak kita. Kreativitas kaum ibu di Posyandu mengolah daun kelor menjadi jeli, nuget kelor, sayur bening, anak-anak jelas ingin variasi,” katanya.Posyandu Mandala Sari dan PAUD Mandala Kumara memiliki keunggulan dengan mengembangkan Pemberi Makan Tambahan (PMT) berbahan dasar  daun kelor. Di antaranya diolah menjadi sayur atau variasi sayuran, puding dan nugget. Dengan seringnya mengonsumsi daun kelor maka mendorong masyarakat untuk menanam daun kelor guna menambah gizi keluarga.PAUD ini juga telah menjadi duta AMIR di provinsi Bali. Kampanye Ayo Minum Air (AMIR)  mengedukasi anak-anak agar rajin minum air putih karena berperan besar dalam metabolisme kesehatan tubuh.https://youtu.be/mVbgaZNxN-A | Cendono Mulian | Achmad Junaidi | Denpasar |