Mendagri Prof.Dr. Tito Karnavian, mengatakan bahwa, banyaknya Kepala Daerah di OTT oleh KPK tak membuat dirinya merasa heran.
Menurut Mendagri, karena Kepala Daerah melakukan Korupsi salah satu dugaannya Biaya coss Politik saat mencalonkan Gubernur,Bupati, Walikota Cukup Besar.“Kalau menurut saya, adanya OTT penangkapan kepala daerah itu bukan suatu kejutan buat saya. Kenapa? Mungkin hampir semua kepala daerah berpotensi melakukan tindak pidana korupsi,” ujar Mantan Kapolri tersebut.Tambah Tito dirinya membayangkan mau jadi kepala daerah bupati modal Rp 30-50 miliar. Gaji (setelah terpilih) taruhlah Rp 200 juta, kali 12 bulan berarti Rp 2,4 miliar, dikali 5 tahun, Rp 12 miliar. Sedangkan keluar Rp 30 miliar.“Mau rugi nggak? Apa benar saya ingin mengabdi untuk nusa dan bangsa tapi rugi, bullshit, saya nggak percaya,” lanjut Tito.Sehingga menurut Tito Perlu dikaji lagi Pemilihan Kepala Daerah secara langsung tersebut, yang suda berjalan 20 Tahun tersebut.
Mendagri Tito Karnavian Tak Heran Kalau KPK Sering Tangkap Kepala Daerah
Minggu, 10 November 2019 - 21:57 WIB