Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI yang mengaku dekat dengan konglomerat Tommy Winata ini mendapat dukungan dari ribuan santri dan sejumlah ulama di Pondok Pesantren Ulumuddin, Cirebon, Jawa Barat untuk maju sebagai calon presiden pada pilpres 2019 mendatang.Menurut KH Badhawi M Murai , mantan Panglima TNI merupakan orang yang dekat dengan anak buahnya dan juga sangat memperhatikan para ulama dan kiyi . Sementara , Jendral (purn) TNI Gatot Nurmantyo mengaku siap maju sebagai calon presiden 2019 mendatang jika mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia khususnya para ulama dan santri.Selain menggalang dukungan dari sejumlah tokoh agama, Gatot juga mengaku sudah melakukan komunikasi ke sejumlah partai - partai politik yangada di indonesia. Dalam sejumlah survey nama Gatot muncul sebagai sebagai Capres maupun Cawapres. Survei Litbang Kompas yang dirilis aklhir April 2018 lalu, nama Gatot Nurmantyo paling banyak dipilih 8.3 % responden responden untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Di bawah Gatot, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies yang diusung Prabowo maju di Pilkada DKI itu mendapatkan 6,8 persen responden. Sementara sebagai Capres elektabilitas Gatot Nurmantyo sebesar 1,8 persen. Jokowi 55,9 persen sementara Prabowo 14,1 %.Dalam
survey
yang digelar Lembaga Survei Institut NKRI pada akhir Maret lalu, elektabilitas Gatot justru mengalahkan Jokowi. Lembaga Survey ini menggelar survei terhadap 150 orang di kawasan Jabodetabek. Hasil surveynya, terdapat 26 persen responden menginginkan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo jika berpasangan dengan Putra Presiden RI ke 5 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Prabowo-Gatot 12,7 persen. bahkan Gatot yang jadi capres bisa kalahkan dirinya sendiri jika menjadidi cawapres. hasil survey 150 orang itu menyebutkan pasangan Jokowi-Gatot 11,3 persen."Selama ini ada anggapan dalam masyarakat, mendatang Gatot ibarat gadis cantik yang akan ditaksir oleh banyak pria," ucap Direktur Eksekutif Institut NKRI Agung Mattauch, saat konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3/2018).Dari 150 responden baik dari berstatus PNS, ibu rumah tangga, swasta, sektor formal, dan mahasiswa, menilai Gatot tegas 48,6 persen, integritas 27,3 persen, mengayomi masyarakat 15,3 persen, berkarakter kuat 52 persen, sikap kenegaraan 39,3 persen dan tak cacat moral 6,7 persen. Laporan Erfan dri Cirbeon Jawa Barat
Mau Nyapres, Gatot Nurmantyo Dapat Dukungan Dari Ponpes Di Cirebon
Kamis, 10 Mei 2018 - 19:49 WIB