Bentrok antara dua kelompok massa Islam dari NU dan Laskar Umat Islam, nyaris pecah di Solo, Jawa Tengah. Mereka saling berhadapan dan nyaris baku hantam, menyusul terjadinya kesalahpahaman antara kedua kelompok saat bersinggungan di depan kantor PC NU, Kota Solo. Beruntung kepolisian sigap, sehingga bentrokan kedua kelompok dapat dihindarkan.
Penjagaan ketat yang dilakukan aparat kepolisian Polresta Solo di
back up satuan Brimob Polda jawa tengah ini dilakukan di depan kantor PC NU di jalan Honggowongso, Kelurahan Jayengan Solo, Jumat sore.Petugas melokalisir dua kelompok masa dari NU dan Laskar Umat Islam yang sempat bersinggungan di depan kantor PC NU dan nyaris bentrok karena kesalahpahaman antara kedua belah pihak.Massa dari NU dengan berbekal pentungan dari bambu terus berjaga jaga di depan kantor PC NU. Mereka mengantisipasi kedatangan Laskar Umat Islam, yang akan melewati kantor PC NU pasca aksi unjuk rasa di Polresta Solo, menuntut polisi memproses hukum Gus Muwafiq, yang telah melakukan penistaan agama dengan menghina nabi Muhammad.Suasana semakin memanas, ketika kelompok Laskar Umat Islam terus berusaha mendekati kantor PC NU. Sementara aparat brimob bersenjata lengkap yang sudah disiapkan membuat barikade di jalan untuk membatasi kedua kelompok agar tidak berhadapan.Wakapolresta Solo AKBP Iwan Saktiadi yang terus berusaha menenangkan kelompok laskar gabungan, sempat terpancing emosinya ketika terjadi kebuntuan negosiasi, keributan nyaris terjadi.Pendekatan persuasif yang terus dilakukan kepolisian akhirnya membuahkan hasil, kedua perwakilan kelompok akhirnya berhasil dipertemukan untuk berdamai.Pasca pertemuan antara dua perwakilan kelompok dan sepakat berdamai kedua massa akhirnya membubarkan diri. Sementara arus lalu lintas yang sempat dialihkan polisi, akhirnya dibuka kembali. Effendy Rois| Solo, Jawa Tengah
Baca Juga :
