Makna Lukisan Tanpa Busana Paula Modersohn-Becker

Paula Modersohn-Becker
Paula Modersohn-Becker (Foto : )
www.antvklik.com- Kamis (8/2/2018)  hari ini Google Doodle menampilkan sosok Paula Modersohn-Becker. Paula adalah seorang seniman muda yang berasal dari Jerman. Ia lahir pada tanggal 8 Febuari 1876. Hingga kini, paula dikenal sebagai salah seorang pelukis wanita yang memiliki sebuah karya lukisan dirinya serndiri (seorang wanita) tanpa busana. Lukisan tersebut dibuat pada ulangtahun pernikahan yang ke-6 dengan Otto Modersohn, seorang akademisi pelukis yang berusia 10 tahun lebih tua darinya.Lukisan ini bukan hanya sebuah potret seorang wanita telanjang, Tujuan lukisan tersebut dibuat adalah untuk mendeklarasikan kebebasan Paula akan kehidupannya, Tidak hanya dari ikatan dan tugas pernikahan,  Paula Modersohn-Becker juga menggambarkan apa yang ia rasakan saat itu.Dalam lukisan tersebut tergambar  sedang berdiri tanpa busana bagian atas, dengan mata cokelat besar menunjukan tatapan yang berani. Rambut pirangnya tergulung rapi membentuk sanggul dengan garis belah dua ditengah. terpancar senyumnya penuh percaya diri. Memberi kesan semacam pengorbanan spiritual dari seniman.Tampak juga perut yang buncit seperti seorang wanita yang sedang hamil, tangannya seolah sedang mengelus perut nampak penuh kasih sayang. akan tetapi sebenarnya ia tidak sedang mengandung dalam lukisan itu. Beberapa bulan sebelumnya dia menegaskan ia belum mau memiliki anak, terutama dengan OttoPaula Modersohn-Becker menulis tulisan inisial "PB" yang berarti Paula Becker yaitu nama gadisnya, dan mengabaikan Modersohn, nama yang dia dapatkan saat menikah. Dengan cat berwarna hijau zaitun di pojok kanan bawah kanvas.Independent.co.uk menyebutkan lukisan dirinya tanpa busana ini merupakan metafora untuk dirinya sendiri sebagai seniman muda. Yang untuk pertama kalinya dalam hidupnya ia bisa menciptakan dan melukis secara bebas sesuai dengan keinginannya.Maksud dari gambar seperti sedang hamil itu bukan melahirkan anak, melainkan untuk menggambarkan dirinya yang dewasa, mandiri, dan artistik. Namun dalam lukisannya, Paula Modersohn-Becker menciptakan suasana baru, lukisan itu tampak mengekspresikan seorang wanita yang mampu melindungi dirinya sendiri dari "perangkap" pernikahan. Menggambarkan wanita yang tidak memerlukan pria untuk melengkapinya. Karena saat itu, pada umumnya Lukisan-lukisan tanpa busana disamarkan untuk menghindari tatapan "buruk" dari para pria.Saat itu Paula menyadari, bahwa dia harus melepaskan diri dari belenggu pernikahan agar bisa berkembang sebagai pelukis serius. sangat luar biasa bagi seorang wanita muda untuk meninggalkan suaminya, yang sangat bertentangan dengan keinginannya, pergi ke Paris untuk melukis pada masa itu.Paula sempat menulis surat untuk Rilke sebelum berangkat ke Paris: "Aku adalah diriku sendiri ..." Karena dia telah melukis dirinya sendiri, Ini dia wanit sebenarnya, dan Ketika dia tiba di Paris, dia menulis: "Sekarang aku telah meninggalkan Otto Modersohn, aku berada di antara kehidupan lama dan yang baru, Apa yang akan terjadi dalam hidup baruku? Dan bagaimana aku bisa berkembang dalam kehidupan baru ku jika aku tidak melakukannya, Segalanya harus terjadi sekarang . "Karena selalu ada hubungan yang tidak setara antara pelukis laki-laki (betapapun radikal dan avant-garde) dan model dan muse-nya. Wanita adalah objek seks, dan model dibeli dalam pertukaran keuangan yang, menurut definisi, memberi hak istimewa kepada pelukis pria. Dalam potret ini, Modersohn-Becker melawan norma ini hanya dengan melukis dirinya sendiri.Paula Modersohn-Becker berusia 30 tahun saat ia melukiskan dirinya sendiri pada 25 Mei 1906. Lalu, Paula Modersohn-Becker pingsan karena emboli dan meninggal beberapa minggu setelah kelahiran putrinya. Yakni setahun kemudian pada tahun 1907 setelah lukisan itu dibuat. Oleh karena itu lukisan ini seperti sebuah lukisan "tajam" yang membayang-bayangi. Paula Modersohn-Becker adalah pelukis wanita pertama yang melukis dirinya sendiri tanpa busana.
Dida Calista. Sumber Independent.co.uk