Heboh! Mahar 12 M Pasangan Ini Tetap Langsungkan Pernikahan di Tengah Pandemi

Sempat menjadi perbincangan publik, dengan mahar 12 Miliar pasangan ini tetap melangsungkan pernikahan di tengah pandemi Covid-19. Di tengah pandemi virus corona masih melanda indonesia, tidak menyurutkan niat pasangan calon pengantin anak pejabat melangsungkan pernikahan.Pernikahan anak pejabat ini bikin heboh lantaran mahar yang diberikan tak main-main. Biasanya dalam tunangan atau pernikahan, mahar yang diberikan oleh calon pengantin pria adalah emas atau berlian, berbeda dengan lamaran yang satu ini, sang pengatin pria memberikan mahar berupa 12,5 hektar tambang nikel yang bernilai lebih dari Rp 12 miliar rupiah.Meski begitu hajatan tetap berlangsung meriah, prosesi akad nikah putra Bupati Konawe yang juga anggota DPR RI, Fahri Fahlevi yang mempersunting putri Bupati Jeneponto itu tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19.Kedatangan mempelai pria yang diantar rombongan keluarga dan pejabat daerah Konawe, di rumah dinas jabatan bupati Jeneponto Sulawesi Selatan langsung disambut secara adat setempat.Mempelai pria Fahri Fahlevi yang tak lain anggota DPR RI sekaligus anak dari Bupati Konawe Sulawesi Tenggara, Keri Saiful Konggoasa, akan melakukan prosesi akad nikah dengan mempersunting Irma Dwiyani, putri kedua dari Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.Meski kegiatan di tengah pandemi Covid-19 yang dihadiri ratusan tamu berlangsung meriah namun Pemkab Jeneponto mewajibkan rombongan mempelai pria dan tamu undangan yang hadir untuk menerapkan protokol kesehatan.Mulai dari kewajiban menggunakan masker pengecekan suhu tubuh hingga cuci tangan dengan hand sanitizer. Tidak hanya itu untuk menerapkan physical distancing prosesi ijab kabul berlangsung tertutup, hanya keluarga dekat dari kedua mempelai saja yang bisa menyaksikan anggota DPR RI mengucapkan janji pernikahan.Hal ini guna mencegah penyebaran Covid-19 meski demikian kesakralan pernikahan sangat terasa dan berjalan lancar.Pernikahan sepasang kekasih anak pejabat ini sempat viral di media sosial, pasalnya mahar pernikahannya berbentuk lahan tambang nikel dengan luas 12,5 hektar yang bernilai fantastis yakni lebih dari Rp 12 miliar dan puluhan ekor ternak sapi dan kerbau. Andi Wahyudi Karaeng Lallo | Jeneponto Sulawesi Selatan