Mabes Polri Bentuk Tim Buru Penyebar Opini Penyerangan Kiyai

wakapolri
wakapolri (Foto : )
www.antvklik.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol. Syafrudin mendatangi Polda Jawa Timur, untuk selanjutnya melakukan dialog dengan para ulama se Jawa Timur. Wakapolri menegaskan bahwa serangkaian peristiwa penyerangan terhadap tokoh agama yang dilakukan oleh orang yang memiliki gangguan jiwa adalah berita bohong atau
hoax
.Bertempat di Masjid Arif Nurul Huda di Polda Jawa Timur, Wakapolri Komjen Pol. Syafrudin melakukan pertemuan dengan para ulama baik dari Muhammadiyah maupun NU se Jawa Timur. Pertemuan dengan para ulama ini melengkapi serangkaian kunjungan wakapolri, setelah sebelumnya bertemu dengan para ulama di Jawa Barat. Di hadapan para tokoh agama ini wakapolri menegaskan, bahwa serangkaian berita tentang penyerangan terhadap tokoh agama adalah berita bohong atau hoax . Situasi ini sengaja dimanfaatkan untuk membangun opini berita yang bisa meresahkan masyarakat.Wakapolri juga menegaskan bahwa Mabes Polri telah membentuk tim besar yang diatur oleh polda untuk memburu para pelaku penyebaran berita opini bohong yang memanfaatkan situasi, dengan tujuan untuk membuat keresahan di masyarakat. Wakapolri juga berharap para kyai ikut bersama polisi dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di tengah umat. "Tidak ada alasan lain bagi kita untuk tidak memakmurkan negeri ini, “ ujar Syafrudin.Wakapolri juga menginstruksikan kepada polda jajaran yang telah mengamankan pelaku yang memiliki gangguan kejiwaan ini untuk memeriksanya secara komprehensif, agar ditemukan fakta yang realistis.Laporan Syamsul Huda dari Surabaya, Jawa Timur.