Lonjakan Penularan Covid-19, Pasar Harjodaksino Solo Ditutup 7 Hari

pasar besar di Solo tutup
pasar besar di Solo tutup (Foto : )
Lonjakan covid -19 yang terjadi di Solo, Jawa Tengah, membuat Pemkot Solo bergerak cepat dengan melakukan antisipasi penyebaran covid -19. Salah satunya dengan menutup Pasar Harjodaksino, salah satu pasar tradisional di Solo, karena  adanya salah satu pedagang yang meninggal akibat covid- 19.
Kasus covid-19 di Solo, Jawa Tengah bertambah 18 orang  sehingga jumlah totalnya menjadi 63 orang. Lonjakan kasus covid-19  ini membuat tim gugus tugas bertindak tegas, salah satunya dengan menutup Pasar Harjodaksino di kawasan Gemblegan, Solo. Sebelumnya petugas dari Dinas Pasar Pemkot Solo sudah mensosialisasikan rencana penutupan pasar kepada para pedagang. Penutupan pasar dilakukan untuk tindakan pemeriksaan seluruh pedagang dan sterilisasi pasar.Langkah cepat dan berani Pemkot Solo tersebut dilakukan menyusul meninggalnya salah satu pedagang berusia 70 tahun yang dari hasil tes diketahui terppar covid -19. Menerima kabar penutupan pasar, para pedagang pun  mengemasi barang dagangannya dan menutup lalapak dagangan di kios mereka.Dengan penutupan pasar tersebut, sebagian pedagang sebenarnya merasa berat, namun mereka tidak bisa berbuat banyak, karena hal tersebut untuk kebaikan bersama. Terlebih menyangkut keselamatan para pedagang, sehingga keputusan tersebut diterima demi memutus penyebaran covid-19.Sulardi salah satu pedagang buah mengaku meski baru saja belanja besar buah untuk di jual, namun dengan kondisi seperti ini dirinya juga takut berjualan  setelah mengetahui ada salah satu pedagang yang meninggal. Suardi sendiri mengaku tidak ada mata pencaharian lain selain jualan buah di pasar Harjodaksino. Sulardi mengatakan akan tetap berjualan namun sementara dijual di rumah dan tempat lain.“Sementara ya jualan di jalan saja dulu, atau ada teman yang mau bantu jual buah di tempat lain, “ ujar Sulardi.Sementara Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pihaknya sudah melakukan tracing kepada para pedagang yang melakukan kontak langsung maupun tidak langsung dengan korban di Pasar Harjodaksino dan Pasar Harjodaksino ditutup sementara.“ Pasar Hardjodaksino akan ditutup dulu selama 7 hari,  petugas akan terus melakukan pengawasan, jangan sampai ada yang berjualan di pasar ini selama 7 hari kedepan, “ ujar Walikota Solo FX Rudyatmo.Penutupan sementara tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di pasar tradisional tersebut.  Wali Kota jga menghimbau agar warga patuh terhadap aturan dari pemerintah, agar dapat membantu pemerintah dalan menangani covid-19.Effendy Rois | Solo, Jawa Tengah