Logistik Distop Pemprov, Ratusan Pencari Suaka Andalkan Bantuan Masyarakat

pencari suaka
pencari suaka (Foto : )
Setelah bantuan logistik distop Pemerintah DKI Jakarta Jakarta, kini ratusan pencari suaka andalkan bantuan masyarakat. Namun bantuan yang mereka terima sangatlah minim.
Sebanyak 500  pencari suaka masih bertahan di lokasi penampungan, Jalan Daan Mogot Kalideres Jakarta Barat. Setelah bantuan distop Pemerintah DKI Jakarta, mereka terpaksa mengandalkan bantuan masyarakat untuk bertahan hidup.Seperti pada hari ini, Sabtu (16/9/2019) datang bantuan dari Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Azis Muslim berupa susu dan makanan ringan untuk anak-anak sebanyak 300 paket.Gereja Katedral juga setiap hari menyalurkan bantuan makanan untuk para pencari suaka. Namun mengingat bantuan yang datang sangat terbatas dan banyaknya jumlah pencari suaka, maka sebelum bantuan dibagikan, para pencari suaka diarahkan untuk menjaga kebersamaan.Ketua RT 017 Daan Mogot Baru Andre Edo mencontohkan, agar tidak menimbulkan kericuhan seperti sebelumnya, satu bungkus nasi bisa dimakan untuk empat orang. Ini dilakukan agar mereka dapat menjaga kebersamaan di tengah minimnya bantuan yang datang.Andre mengatakan, para pengungsi akan direlokasi ke tempat lain yang tidak berdekatan dengan perumahan warga.  Karena itu ia berharap warga sekitar tetap bersabar karena pemerintah masih mencari lahan baru untuk para pencari suaka.Sebelumnya, sebagian pencari suaka kembali tinggal di trotoar depan kantor urusan pengungsi PBB atau UNHCR Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat. Mereka kembali datang guna meminta kepastian status pengungsi dan bantuan dari UNHCR.
Achmad Junaidi I Jakarta