Pihak Lapas menyediakan 5 unit komputer yang bisa digunakan para Napi dan tahanan bergiliran melepas rindu dengan keluarga mereka diluar penjara dengan cara video call.
Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas II B Pasuruan meniadakan kunjungan keluarga yang ingin bertemu WBP (warga binaan pemasyarakatan) sejak Kamis (19/03/2020) lalu.Keputusan untuk menghentikan jadwal kunjungan bersifat sementara, yakni sampai akhir maret 2020.Menurut Kepala Lapas II B Pasuruan, Wahyu Indarto, langkah tersebut diambil sebagai bagian dari antisipasi masuknya virus corona (Covid-19) ke Lapas Pasuruan. Mengingat jumlah WBP yang sangat banyak hingga mencapai 703 orang.Kebijakan meniadakan kunjungan keluarga bukan berarti memutus komunikasi kedua belah pihak. Meskipun tak bisa bertemu, para keluarga bisa melakukan "Kunjungan Online" melalui video call dengan para WBP.Pihak Lapas menyediakan 5 unit komputer yang bisa digunakan para Napi dan tahanan bergiliran melepas rindu dengan keluarga mereka diluar penjara dengan video call.Panggilan video menggunakan aplikasi Whatsapp untuk memudahkan Warga Binaan dan keluarganya berkomunikasi.Meski dalam kondisi terisolasi di dalam penjara yang terdiri dari 5 blok, pihak Lapas tetap memberlakukan protokol ketat demi mengantisipasi penularan covid-19.Semua napi dan tahanan yang hendak menggunakan computer untuk “kunjungan video call” darus steril.Untuk memastikan warga binaan dalam keadaan baik-baik saja, Lapas Pasuruan juga mendatangkan petugas kesehatan. Total ada 2 petugas yang intens memeriksa kesehatan WBP yang memiliki gangguan kesehatan dengan ciri-ciri berpotensi terpapar corona.
Ari Suprayogi | Pasuruan, Jatim
Baca Juga :
