4 Siswa Korban Ledakan Masih Menjalani Perawatan

korban ledakan
korban ledakan (Foto : )
www.antvklik.com
- Empat siswi SMK Bina Insani, yang menjadi korban ledakan tabung  balon gas, masih jalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mulya, Pinang, Kota Tangerang. Sementara pedagang gas yang mengalami luka parah dirawat di RSUD Tangerang.Sella Sri Nabila, Iin Indriani, Syifa Purnamasari  dan Heny Widya, empat siswi SMK Bina Insani  masih berada di ruang perawatan Rumah Sakit Mulya, Tangerang, Kamis Pagi.Kondisi empat korban ledakan umumnya mulai membaik, dengan kondisi luka bakar di bagian tangan dan kaki, tiga dari empat korban juga mengalami luka di bagian mata.Tim dokter fokus pada penyembuhan luka bakar di tubuh korban, yang membutuhkan penanganan khusus, karena kulit korban ledakan melepuh dan kerap mengeluarkan air serta darah .sedangkan 14 korban lainnya telah diperbolehkan pulang dan manjalani rawat jalan. Meski demikian , mereka masih diminta untuk beristirahat dirumah dan tidak diwajibkan mengikuti kegiatan belajar mengajar sebelum pulih secara seutuhnya.Iriani, ibu korban Iin Indriani mengatakan kondisi anaknya masih mengalami lebam dimuka. dan beberapa luka bakar di tangan dan kaki. Beruntung, kondisi mata anaknya mulai membaik dan dapat melihat meski masih mengeluarkan air mata.Dokter annisa dokter RS Mulya mengatakan kondisi korban umumnya mulai membaik dengan luka rata-rata di bagian kaki dan tangan. dan tiga orang mengalami luka di mata, dan akan diperiksa oleh Dokter Spesialis Mata.Sementara  Burhanudin, ketua yayasan Bina Insani mengatakan jika seluruh biaya perawatan ditanggung yayasan, dan membantah jika pedagang balon gas adalah atas undangan pihak sekolah.Pihaknya telah memanggil penitia MOS.  dan meminta untuk tidak mengadakan pelepasan balon di akhir MOS pada pelaksanaan tahun berikutnya,  meski telah menjadi kegiatan rutin tahunan .Sebelumnya tabung gas milik tukang balon keliling meledak di depan yayasan Bina Insani, Kota Tangerang, Banten pada Rabu pagi. Ledakan tersebut membuat tukang balon serta sejumlah siswa siswi yang sedang membeli balon untuk acara penutupan masa orientasi terkena dampak ledakan.18 siswa menjadi korban ledakan,  dengan luka bakar hampir disekujur tubuh . Sementara, kondisi pedagang balon masih kritis dan masih menjalani perawatan medis .