Komplek Masjid Ampel Ditutup Pedagang Pasar Ampel Kehilangan Rezeki

Komplek Masjid Ampel Tutup
Komplek Masjid Ampel Tutup (Foto : )
Ditutupnya kawasan wisata religi Ampel, berdampak terhadap para pedagang di kawasan, pasar wisata relegi Sunan Ampel yang mengantungkan hidupnya dari kunjungan para peziarah.
Sejak merebaknya virus corona, pihak juru kunci Masjid Agung Sunan Ampel, hanya membuka lokasi masjid untuk sholat lima waktu dan sholat Jumat saja.Suasana pasar wisata relegi Sunan Ampel tak seperti hari Jumat, pada hari biasanya. Pasar yang ramai di kunjungi peziarah dari berbagai daerah ini, kini nampak sepi sejak komplek makam Sunan Ampel ditutup total, selama masa
sosial distance sebagai antisipasi virus corona.Sejak merebaknya virus corona, pihak juru kunci Masjid Agung Sunan Ampel, hanya membuka lokasi masjid untuk sholat jamaah lima waktu dan sholat Jumat saja, hal ini dilakukan untuk mengurangi berkumpulnya peziarah yang selalu ramai di hari Jumat, sejak sosial distance diberlakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.Sejak komplek makam Sunan Ampel ditutup, membuat pedagang pusat oleh oleh khas Ampel seperti, tasbih, parfum hingga jajanan khas Ampel, roti mariam, sepi pembeli. Pendapatan pedagang menurun hingga 20 persen, karena sepinya pengunjung.Kawasan religi Sunan Ampel, yang merupakan pusat penyebaran agama Islam di pulau Jawa ini selalu ramai dikunjungi para peziarah, setiap Kamis malam Jumat, yang umunya menginap hinga pelaksanaan sholat Jumat, jumlah peziarah yang beribadah di masjid Ampel, bisa mencapai 5000 pengunjung  dalam satu malam. Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur