Pasca terbakarnya Kapal Motor (KM) Izhar yang menewaskan tujuh penumpang, Polairud Polda Sulawesi Tenggara olah tempat kejadian perkara di Perairan Bokori.
newsplus.antvklik.com-
Pasca terbakarnya Kapal Motor (KM) Izhar yang menewaskan tujuh penumpang, Sabtu (17/8/2019) Polairud Polda Sulawesi Tenggara melakukan olah tempat kejadian perkara di Perairan Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.Polisi yang tiba di lokasi langsung mensterilkan area kapal dengan membentang garis polisi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.Dari hasil pemeriksaan, diduga sumber api berasal dari ruang mesin yang tiba-tiba menyala saat sedang berlayar. Polisi juga menemukan beberapa kejanggalan, salah satunya adalah jumlah penumpang yang tidak sesuai dengan manifest yang ada. “Kita masih mencari korban yang disekitaran pantai dengan menyisir dari darat apabila masih ada lagi karena jumlah manifes dengan yang dikapal tidak sesuai,” Ujar DirPolair Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol Andi Anugrah.Sebelumnya, pada Sabtu dini hari tadi, KM Izhar yang mengangkut 72 penumpang terbakar di Perairan Bokori. Kapal tersebut bertolak dari Kota Kendari yang rencananya akan menuju ke Pelabuhan Salabangka, Bungku Selatan, Sulawesi Tengah. 61 orang penumpang selamat, tujuh meninggal dunia dan empat dinyatakan hilang.
Baca Juga :
