Kapal Laut Bintang Sinar Rejeki Karam, 27 ABK Selamat 2 Lagi Hilang

KM Bintang Sinar Rejeki Karam, 27 ABK Selamat dan 2 Lainnya Hilang
KM Bintang Sinar Rejeki Karam, 27 ABK Selamat dan 2 Lainnya Hilang (Foto : )
www.antvklik.com
- Kapal Motor Bintang Sinar Rejeki yang membawa 29 ABK (Anak Buah Kapal)  karam di Perairan Jepara, Jawa Tengah, Kamis (22/3). Sebanyak 27 ABK diantaranya berhasil diselamatkan kapal nelayan yang sedang mencari ikan, sedangkan dua ABK lainnya belum ditemukan.Dari 27 ABK yang selamat, sepuluh orang diantaranya yang ditemukan terapung sekitar 4 mil dari PLTU Tanjungjati, Jepara itu, dievakuasi oleh nelayan bernama Ahmad Saiful bersama dua rekannya ke Pantai Pailus, Mlonggo, Jepara Sedangkan 17 ABK lagi ditemukan lokasi terpisah, dievakuasi oleh kapal nelayan lainnya ke Karimunjawa.“Saya menenukan 10 ABK disebelah utara PLTU Tanjungjati ketika saya sedang berangkat kerja, pencarian ikan saya batalkan. Saya lihat terapung petugas Basarnas yang sering lewat-lewat, saya hampiri ternyata orang lagi kesusahan. Ditemukan sekitar 10.30 WIB” kata Ahmad Saiful, sang nelayan penemu korban.[caption id="attachment_90610" align="alignnone" width="300"]
Ahmad Saiful, sang nelayan penemu korban [/caption]Sementara karamnya kapal KM Bintang Sinar Rejeki, menurut Kasdu, sang  Nakhoda, disebabkan kran pembuangan air lepas terkena hempasan gelombang laut sehingga air laut dengan cepat masuk ke dalam kapal.“Saya mengetahui kran pembuangan air lepas sekitar jam 3 dinihari, lalu sejam kemudian kapal terbalik. Sebelum kebalik, para ABK saya suruh naik semua. Itu ada yang lepas separo”, terangnya.Petugas Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) setempat menghentikan pencarian terhadap dua ABK kapal KM Bintang Sinar Rejeki yang bernama Sutomo dan Baharudin karena sudah cuaca sudah gelap dan akan kembali dilanjutkan pada esok hari.Sebelum peristiwa karam, kapal motor dengan 29 ABK berangkat dari Pekalongan menuju Banyuwangi untuk mencari ikan di laut Jawa. Tiba di utara Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, kapal dengan kapasitas muatan 125 gross ton ini mengalami kerusakan pada mesin. Dalam kondisi inilah, kapal dihempas gelombang laut yang menyebabkan dua kran pembuangan air lepas hilang hingga akhirnya tenggelam.Laporan Galih Manunggal dari Jepara, Jawa Tengah.