Kerusuhan kembali terjadi di sebuah penjara di dekat Guatemala City, ibu kota dari Guatemala, Selasa 7 Mei. Sekitar 1.500 polisi dan tentara dikerahkan ke penjara tersebut untuk menghentikan aksi kekerasan yang timbul.
newsplus.antvklik.com
- Dikutip dari Reuters, sedikitnya tujuh narapidana tewas dan sekitar 20 orang lainnya terluka dalam penembakan di penjara bernama Pavon tersebut. Otoritas setempat mengatakan insiden penembakan dipicu perkelahian antar dua narapidana, yang salah satu dari mereka "diduga dalam kondisi mabuk" minuman keras.Otoritas setempat belum bisa mengetahui bagaimana narapidana bisa memeperoleh senjata api sehingga membuat kekerasan di penjara yang menampung sedikitnya 4.000 narapidana, meski kapasitasnya hanya diperuntukkan bagi 1.000 orang saat dibangun di era 1970-an.[caption id="attachment_206731" align="aligncenter" width="300"] ![penjara guatemala]()
Kondisi penjara guatemala[/caption]Dalam insiden pertengkaran dan penembakan di Pavon, para narapidana sempat menguasai penjara selama lebih kurang delapan jam. "Pasukan keamanan telah masuk ke penjara dan memulihkan situasi," ujar Carlos Morales, juru bicara untuk sistem penjara di Guatemala.Catatan pada penjara ini, pada 2016 lalu, 14 orang juga tewas dalam kerusuhan yang terjadi di penjara. Satu tahun setelahnya, geng narapidana membunuh dua sipil dan menahan empat lainnya dalam kerusuhan di sebuah pusat detensi remaja di Guatemala.
Kondisi penjara guatemala[/caption]Dalam insiden pertengkaran dan penembakan di Pavon, para narapidana sempat menguasai penjara selama lebih kurang delapan jam. "Pasukan keamanan telah masuk ke penjara dan memulihkan situasi," ujar Carlos Morales, juru bicara untuk sistem penjara di Guatemala.Catatan pada penjara ini, pada 2016 lalu, 14 orang juga tewas dalam kerusuhan yang terjadi di penjara. Satu tahun setelahnya, geng narapidana membunuh dua sipil dan menahan empat lainnya dalam kerusuhan di sebuah pusat detensi remaja di Guatemala.
Baca Juga :
