Helikopter yang ditumpangi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo gagal terbang di Sangihe, Sulawesi Utara kemarin. Doni menceritakan bagaimana situasi dalam kabin helikopter yang gagal terbang.
Helikopter TNI Angkatan Darat yang membawa Kepala BNPB Doni Monardo gagal terbang setelah dihantam angin kencang saat mengudara di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (6/1/2020).Saat itu Doni dan rombongan akan terbang ke Kampung Lebo guna mendukung pelaksanaan penanganan darurat bencana di Kabupaten Sangihe.Dilaporkan, 30 detik pasca mengudara, Heli MI-35 yang membawa Doni dan rombongan kehuilangan tenaga sehingga tidak bisa terbang normal. Heli sempat menimpa sejumlah kendaraan roda empat dan dua yang berada di sekitar lapangan.Namun, pilot dapat menguasai heli dan akhirnya berhasil mendarat kembali di tempat semula. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.Doni mengaku bersyukur semuanya selamat dan tidak ada yang cedera dalam insiden itu. Menurutnya, sang pilot, dapat menangani helikopter dengan baik meski dalam kondisi cuaca kurang baik.Saat ditanyakan apakah dirinya sempat syok atas kejadian tersebut, jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat ini mengaku, semuanya tenang di dalam kabin helikopter."Karena pilotnya tenang, di dalam pesawat tidak terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan. Ya semuanya tenang-tenang saja," kata Doni."Kita tidak perlu terlalu berlebihan khawatirnya. Yakinlah bahwa keselamatan itu, langkah, rezeki dan maut sudah ada yang mengatur," katanya lagi
Baca Juga :
