Kematian Wali Kota Seoul Dibayangi Kasus Pelecehan Seksual Mantan Asistennya

park won soon the korea times
park won soon the korea times (Foto : )
Wali Kota Seoul, Korea Selatan, Park Won-soon ditemukan tewas setelah sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Kematian Park dibayangi kasus pelecehan seksual mantan asistennya.
Polisi menemukan jasad Park Won-soon di kawasan perbukitan Gunung Bukak, dekat kediaman resminya, Jumat (10/7/2020) dini hari waktu setempat. 
Polisi menduga, Park tewas akibat bunuh diri. Guna memastikan penyebab kematiannya, polisi akan menginvestigasi kasus ini lebih lanjut.  Beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan, anak perempuan Park telah melapor ke polisi bahwa ayahnya meninggalkan rumah dan tidak dapat dihubungi lagi karena teleponnya dimatikan.Sementara pada Kamis (9/7/2020), Park tidak masuk kantor dengan alasan kesehatan. Seluruh agendanya pada hari itu juga dibatalkan.Kematian Park hanya berselang dua hari pasca mantan asisten perempuannya melaporkannya ke polisi dengan tuduhan pelecehan seksual.Menurut seorang sumber, dalam laporannya ke polisi, Rabu (8/7/2020), perempuan itu menyebut Park melakukan kontak fisik yang tidak diinginkannya dan mengirim pesan ponsel yang tak senonoh. Disebutkan, pelecehan itu terjadi sejak 2017.Park, yang berusia 64 tahun, sudah menjabat sebagai Wali Kota Seoul sejak 2011. Sebagai anggota partai berkuasa, Partai Demokrat, Park merupakan salah satu  kandidat potensial dalam pemilihan presiden yang akan digelar pada 2022 mendatang. The Korea Times

Berita terkait:

Wali Kota Seoul ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang oleh anaknya