Kemarau, Petani Tetap Bisa Tanam Padi Di Lahan Kekeringan

pompa air petani
pompa air petani (Foto : )
www.antvklik.com
- Memasuki musim kemarau, petani di kabupaten Rembang, mampu memanen tanaman padi meski berada dilahan persawahan tadah hujan, yang biasa dikenal sebagai daerah kering.Mereka mengoptimalkan keberadaan sumur, kemudian mesin pompa penyedot air dimodifikasi agaraliran air dapat lebih hemat dan optimal.Kecamatan Sulang,Kabupaten Rembang termasuk daerah kering dan banyak sekali lahan yang dibiarkan tak tergarap.Akan tetapi kelompok tani ketam di dusun suruh, desa seren, kecamatansulang, tetap berani menanam padi di lahan tadah hujan (kering).Namun mereka tetap memperhitungkan potensi keberhasilan memanen padi, salah satunya dengan memanfaatkan sumber air bawah tanah.Petani membuat sumur di sekitar lahan pertanian, kedalaman antara 10sampai 15 meter. Karena debet airnya kecil, petani berupaya melakukanrekayasa penyedotan agar air yang dialirkan ke sawah efektif.Pompa penyedot air menggunakan kapasitas kecil, sebagaimana pompa yangbiasa dipakai kalangan rumah tangga, pompa tersebut dijalankan olehmesin penggerak yang telah dimodifikasi, sehingga petani dapatmengatur besar kecilnya air yang keluar.Sumber air yang kecil disalurkan oleh kapasitas mesin penggerak yangbesar maka akan cepat terkuras habis. Petani menghindari kondisitersebut. Tapi sebaliknya, melalui sistem rekayasa pompa air sejenis itu,lahan sawah yang basah bisa merata.Pada musim tanam lalu, satu petak sawah dapat menghasilkan 26 karunggabah, saat ini memasuki musim tanam kedua, usia tanaman sudahmenginjak 43 hari dan perkembangannya cukup bagus, kurang dari 50 harilagi, petani sudah bisa panen.Sistem pengairan yang diterapkan oleh kelompok tani ketam, menarikpetani dari dusun lain dan mereka akhirnya ikut serta mencoba cara tersebutPada tahun sebelumnya lahan tadah hujan yang semula panen padi hanya sekalisekarang bisa mencakup dua kali panen dalam satu tahun. Keberhasilan kelompok tani ketammemberdayakan sumber air yang minim. Menjadikan kelompok ini ditunjuksebagai wakil kabupaten Rembang dalam lomba upaya khusus pengembangan tanaman padi tingkat provinsi Jawa Tengah.Dari abdul Rohim, Rembang, Jawa Tengah mengabarkan.,