Banjir di Sidrap, Sulawesi Selatan dimanfaatkan nelayan
pencari ikan danau Sidenreng untuk mencari pemasukan tambahan, yakni menjadi ojek perahu untuk warga yang perumahannya kebanjiran, dan mereka pun mendapat pemasukan Rp100 sampai Rp200 ribu perhari.
newsplus.antvklik.com - Lebih dari 400 rumah di kelurahan Wette’e hingga Minggu (23/6/2019) masih terendam banjir. Kondisi jalan di sekitar permukiman sebagian besar sudah tidak bisa dilalui akibat ketinggian air ada yang bisa mencapai 2 meter lebih. Perahu menjadi satu-satunya sarana transportasi warga untuk beraktivitas.Namun tidak semua warga memiliki perahu sehingga harus menyewa jasa ojek perahu. Keberadaan ojek perahu ini sangat membantu warga.Para nelayan pencari ikan danau Sidenreng memanfaatkan kondisi banjir di sekitar kelurahaan Wette’e untuk mencari pemasukan tambahan. Pengakuan beberapa nelayan, mereka bisa meraup uang 100 sampai 200 ribu rupiah perhari dari jasa ojek perahu ini.Banjir di kelurahan Wette’e kecamatan Panca Lautang, Sidrap Sulawesi Selatan karena meluapnya danau Sidenreng dan danau Tempe di Kabupaten Wajo akibat intensitas hujan yang tinggi. | Rusli Djafar | Sidrap | Sulawesi Selatan |Berikut Liputannya: https://youtu.be/UO064fhSiwk
Baca Juga :
