Wakapolri Tinjau Penanganan Kebakaran Hutan Di Palangkaraya Kalteng

WAKAPOLRI ARI DONO2
WAKAPOLRI ARI DONO2 (Foto : )
Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukamto, melakukan supervisi dan asistensi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
newsplus.antvklik.com-
Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukamto meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan  sekaligus melakukan kunjungan kerja selama dua hari di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, serta melakukan supervisi dan asistensi penanganan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan Tengah.Kebakaran lahan khususnya di Palangkaraya, yang dianggap mempunyai titik hotspot terbanyak dibanding kabupaten lainnya yang juga tengah mengalami hal serupa.Komjen Pol Ari Dono juga menyempatkan diri mengunjungi salah satu area lokasi kebakaran lahan yang berada di Jalan Adoni Samad, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. "terkait kebakaran yang sering dialami Kalimantan Tengah, mencegah lebih baik dari pada memadamkan,” tutur Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukamto saat melakukan kunjungan kerja selama dua hari di kota Palangkaraya, Kalimantan TengahKebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir semakin parah dan tak kunjung padam. Puncak terparahnya sejak memasuki bulan Juni hingga Agustus 2019.Bukan hanya api yang tidak bisa padam, namun dampak yang terjadi membuat kota Palangkaraya dan sekitarnya berselimut kabut asap yang membuat udara tidak sehat dan menyerang warga disekelilingnya.Dalam kunjungannya ke salah satu areal yang terbakar di Palangkaraya, Komjen Pol Ari Dono menuturkan bahwa kinerja yang dilakukan Tim Satgas Karhutla selama melakukan upaya penenganan kebakaran lahan yang terjadi saat ini dianggap cukup baik dibanding penanganan di daerah lainnya.“Kebakaran yang terjadi di tahun ini boleh dianggap tidak sebanding dengan kebakaran hutan dan lahan yang melanda kalimantan tengah pada tahun 2015 lalu,” jelas Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukamto.Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukamto juga berharap peran aktif seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah kebakaran, dengan tidak membakar lahan atau kebun disaat musim kemarau panjang saat ini, karena upaya pencegahan lebih baik dibandingkan pemadaman api yang berkobar apa lagi dilahan gambut yang merupakan kultur tanah wilayah Kalimantan Tengah.