Belasan ekor gajah liar masuk ke perkebunan karet dan sawit milik warga di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Kamis sore (31/10/2019). Warga dibantu petugas BKSDA berupaya mengusir para gajah agar kembali ke habitatnya.
Kawanan gajah liar tampak berkeliaran di Kecamatan Simpang Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Sekelompok gajah liar ini merusak perkebunan karet dan sawit milik warga yang telah berusia sekitar 2 sampai 5 tahun.Gajah liar yang diduga kelaparan ini keluar dari hutan untuk mencari makan dan mulai memasuki perkampungan warga. Melihat ada beberapa ekor gajah yang masuk ke perkampungan, warga di bantu petugas BKSDA Riau langsung melakukan pengusiran. Gajah liar ini dihalau agar kembali masuk hutan dan berkumpul di habitatnya.[caption id="attachment_244509" align="alignnone" width="900"]
![gajah liar 2]()
Warga bersama petugas BKSDA berupaya menghalau gajah (Foto: ANTV/ M. Arifin)[/caption]Warga yang takut dengan amukan hewan berbadan besar ini langsung mengungsi. Meskipun berulang kali warga melakukan pengusiran, namun kawanan gajah ini tetap kembali ke kebun mereka dan merusak tanaman dan gubuk yang ada. Warga jugamelakukan patroli dan penjagaan agar gajah tidak kembali mendekati perkebunan dan perkampungan.“ Kami masih berupaya mengusir kawanan gajah ini, namu ada satu gajah jantan yang tetap bertahan, “ujar Kepala Bidang BKSDA wilayah I , Hansen Siregar.Warga memperkirakan gajah liar tersebut berasal dari kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), karena memang wilayah tersebut bagian dari kantong gajah di Riau yang berdekatan dengan TNTN. Lokasi itu kini mulai dibabat hutannya oleh sekelompok pelaku ilegal logging yang mengganggu habitat gajah.Muhammad Arifin – Dermawansyah Indragiri Hulu, Riau
Warga bersama petugas BKSDA berupaya menghalau gajah (Foto: ANTV/ M. Arifin)[/caption]Warga yang takut dengan amukan hewan berbadan besar ini langsung mengungsi. Meskipun berulang kali warga melakukan pengusiran, namun kawanan gajah ini tetap kembali ke kebun mereka dan merusak tanaman dan gubuk yang ada. Warga jugamelakukan patroli dan penjagaan agar gajah tidak kembali mendekati perkebunan dan perkampungan.“ Kami masih berupaya mengusir kawanan gajah ini, namu ada satu gajah jantan yang tetap bertahan, “ujar Kepala Bidang BKSDA wilayah I , Hansen Siregar.Warga memperkirakan gajah liar tersebut berasal dari kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), karena memang wilayah tersebut bagian dari kantong gajah di Riau yang berdekatan dengan TNTN. Lokasi itu kini mulai dibabat hutannya oleh sekelompok pelaku ilegal logging yang mengganggu habitat gajah.Muhammad Arifin – Dermawansyah Indragiri Hulu, Riau
