Kata Menkeu SAS Hobi Sepeda Kok Sekarang Jadi Harley

harley
harley (Foto : )
Kata Menkeu SAS hobi sepeda kok sekarang jadi harley. Karena itulah Sri Mulyani terheran-heran SAS membawa motor Harley Davidson klasik yang diselundupkan melalui pesawat baru Garuda.
antvklik.com
Berawal dari ketidakcocokan antara hobi SAS dan barang yang diselundupkan di pesawat Garuda Menkeu Sri Mulyani mengindikasikan ada sosok lain di belakang SAS. “Saudara SAS ini sebetulnya hobi sepeda, berubah jadi sepeda motor,” katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).Sri akan terus menelisik apakah SAS memang penghobi motor. Padahal seperti diketahui yang bersangkutan tidak hobi motor tetapi malah mengimpor Harley Davidson. Sri Mulyani menilai keterangan yang disampaikan SAS itu ganjil, terutama mengenai transfer dana.“Kami mengatakan bahwa saudara SAS mengakui bahwa barang ini dibeli melalui akun eBay. Jadi sudah lama katanya melakukan pembelian lewat akun eBay, namun waktu kita cek pengakuan dari saudara SAS ini yang akan membeli motor Harley Davidson tersebut melalui akun eBay, kami tidak mendapatkan kontak dari penjual yang didapat lewat eBay tersebut," kata Sri.Kementerian Keuangan juga telah melihat SAS mempunyai utang bank Rp300 juta yang dicairkan pada Oktober untuk renovasi rumah. "Kita sudah melihat transfer uang kepada saudara SAS ke rekening istrinya sebanyak tiga kali senilai Rp50 juta," kata Menkeu.Sebelumnya hasil pemeriksaan Bea Cukai terhadap pesawat baru A330-900 seri Neo milik Garuda, pada bagian kabin kokpit dan penumpang pesawat tidak diketemukan pelanggaran kepabeanan dan tidak ditemukan barang kargo lain (sesuai dokumen cargo manifest: nil cargo).Namun pemeriksaan pada Iambung pesawat, tempat bagasi penumpang, ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 koli yang keseluruhannya memiliki claimtag sebagai bagasi penumpang.Terhadap bagasi penumpang berupa koper telah dilakukan pemeriksaan dan ditemukan barang-barang keperluan pribadi penumpang sedangkan pemeriksaan terhadap 18 koli itu ditemukan 15 koli berisi suku cadang motor Harley Davidson bekas dengan kondisi terurai, dan 3 koli berisi 2 unit sepeda Brompton kondisi baru beserta aksesoris sepeda.Atas tindakan penyelundupan ini diperkirakan total kerugian negara berkisar antara Rp532 juta sampai dengan Rp1,5 miliar.