Kasus Marcedes Maut, Kajari Solo Kembalikan Berkas Pengusaha Tajir Iwan Adranacus

pengemudi Mercedez sebagai tersangka pembunuhan
pengemudi Mercedez sebagai tersangka pembunuhan (Foto : )
Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo mengembalikan berkas  Kasus Marcedes Maut, dengan dugaan pembunuhan dengan tersangka Iwan Adranacus kepada pihak penyidik kepolisian. Pengembalian dilakukan lantaran berkas tersebut dianggap masih belum lengkap sehingga penyidik diminta untuk melengkapinya.
www.antvklik.com - Kepala Kejari Solo, Teguh Subroto menjelaskan setelah pihaknya melakukan penelitian dan pengkajian terhadap berkas  dugaan pembunuhan kasus Mercedez Maut dengan tersangka pengusaha Tajir Solo Iwan Adranacus, masih ada sejumlah keterangan yang perlu ditambahkan. “Hal tersebut membuat kejari menerbitkan surat bernomor b2096,0.3.11,ep.1,ix,2018 yang menyatakan berkas perkara perlu dilengkapi, atau p18 (hasil penyidikan belum lengkap).”katanya.Menurut Kajari, beberapa materi yang perlu dilengkapi oleh penyidik Polresta Solo diantaranya belum adanya lampiran hasil dari laboratoris barang bukti, “Kejari meminta polisi mengubah status salah satu saksi menjadi saksi ahli yang menangani spesifikasi mobil mercedes milik tersangka,”kata Teguh.Teguh pun meminta agar penyidik melengkapi kekurangan tersebut untuk memperkuat unsur-unsur yang dipersangkakan oleh penyidik yakni pasal 338 kuhp tentang pembunuhan dan pasal 351 ayat 3 kuhp tentang perbuatan yang menyebabkan orang lain meninggal.Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Fadli mengungkapkan, pihaknya siap segera melengkapi sejumlah kekurangan  kasus Mercedez Maut sesuai dengan arahan dari Kejari Solo.Peristiwa kasus Mercedez Maut ini berawal dari cekcok karena masalah lalu lintas, keduanya melakukan aksi saling kejar, hingga akhirnya iwan menabrak eko dari belakang dan tewas seketika.Kronologi Kejadian:
Kronologi insiden kasus mercedes maut ini bermula ketika Iwan dan ketiga temannya makan siang di sebuah rumah makan di Solo. Setelah itu, mereka yang menumpangi mobil Mercy berniat pulang ke kediaman Iwan di kawasan Jalan Menteri Supeno, Solo.Iwan yang mengendarai mobil mengambil rute melewati Pasar Nongko. Sampai di bangjo (lampu merah) Jalan RM Said setelah pasar, mereka cekcok dengan pemotor Eko Prasetio karena mobil Mercy dianggap menghalangi motor Eko. Sampai-sampai Eko menendang mobil tersebut.Tak hanya cekcok, di sini juga terjadi insiden lain. Salah satu teman Iwan turun dari mobil dan memukul helm Eko. Ketegangan mereda saat mobil dan motor melaju ke arah yang berbeda. Mobil Mercy yang dikemudikan Iwan melanjutkan perjalanan.Ketiga teman Iwan itu pun dibawa pulang ke rumahnya. Eko ternyata datang lagi dan mendekati mobil Iwan yang diparkir di pinggir jalan. Eko, menendang bagian mobil tersebut.Merasa tidak terima, Iwan lantas mengejar Eko menggunakan mobil sendirian. Akhirnya sampai di Jalan KS Tubun atau samping Polresta Solo, Iwan menabrakkan mobilnya ke motor Eko. Akibatnya Eko terpental dan terseret sejauh 13 meter. Akibat luka parah, Eko meninggal di lokasi kejadian.Laporan Effendy Rois dari Solo