Meningkatnya jumlah kasus corona impor di China dalam beberapa hari terakhir, telah menimbulkan kekhawatiran akan adanya gelombang kedua virus corona di negeri tirai bambu itu.
Kasus corona impor di China dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan. Hal ini memunculkan kekhawatiran adanya gelombang kedua virus corona di negari tirai bambu tersebut. Otoritas China melaporkan ada 78 kasus baru virus corona, yang sebagian besar merupakan kasus impor atau datang dari luar negeri.Dilansir dari AFP, Selasa (24/3/2020), untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir, satu kasus domestik atau penularan lokal kembali muncul di kota Wuhan. Sebelumnya kota Wuhan melaporkan tidak ada kasus baru selama lima hari.Komisi Kesehatan Nasional China (NCH) melaporkan 74 kasus baru lainnya, merupakan kasus impor atau kasus yang muncul dari orang-orang yang datang dari luar negeri. Jumlah ini tercatat sebagai jumlah tertinggi untuk kasus impor dalam sehari di wilayah China sejak awal Maret.Hingga Senin (23/3/2020) tengah malam waktu setempat, sudah ada 427 kasus impor yang dilaporkan muncul di China daratan. Otoritas China merasakan kekhawatiran baru soal aliran kasus impor yang terjadi, disaat negeri itu nyaris berhasil menghentikan penyebaran virus corona.Banyak kota di China memberlakukan aturan ketat dengan mewajibkan karantina bagi seluruh orang yang tiba di negara itu dengan penerbangan internasional. Bahkan seluruh penerbangan internasional tujuan Beijing dialihkan ke kota-kota lain, dimana para penumpang akan langsung diperiksa untuk virus corona.Secara nasional, jumlah total kasus corona di China daratan kini mencapai 81.171 kasus, dengan jumlah korban meninggal 3.227 orang. Total 73.59 pasien virus corona di China telah dinyatakan sembuh, sementara 4.375 pasien lainnya masih menjalani perawatan medis.
Baca Juga :
