Kasus Covid-19 Meningkat, Korsel Kembali Larang Pertemuan Besar

tes virus di korsel foto voa
tes virus di korsel foto voa (Foto : )
Setelah melihat kasus Covid-19 kembali meningkat, Pemerintah Korea Selatan (Korsel) kembail larang pertemuan-pertemuan besar.
Pihak berwenang di kawasan-kawasan sekitar ibukota Korea Selatan, Seoul, Selasa (2/6/2020, kembali memberlakukan larangan mengadakan pertemuan besar, menyusul meningkatnya jumlah kasus baru virus corona.Sebanyak 37 dari 38 kasus baru yang dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan dipastikan berasal dari kawasan Metropolitan Seoul yang padat penduduknya.Ratusan kasus baru pada dua pekan terakhir juga terdeteksi di kawasan itu, termasuk di gudang raksasa milik raksasa bisnis online Coupang.Menurut pejabat setempat, Coupang gagal memberlakukan langkah-langkah pencegahan dan menjaga jarak para pekerjanya.Sedikitnya, 20 kasus baru lainnya terkait dengan gereja-gereja dekat Seoul. Karena itu Incheon, kota pelabuhan di sebelah Barat Seoul, melarang pertemuan di sekira 4.200 gereja dan fasilitas keagamaan lainnya.Provinsi Gyeonggi, yang mengeliling ibukota, mengeluarkan perintah administratif untuk menutup gudang-gudang penyimpanan, rumah-rumah duka dan balai-balai pernikahan.Menteri Kesehatan Park Neunghoo meminta masyarakat menghindari pertemuan-pertemuan yang tidak perlu. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko menularkan virus corona terhadap  warga lanjut usia atau mereka yang memiliki gangguan kesehatan parah.Menkes juga menyerukan agar para pejabat sekolah mengecek ulang langkah-langkah pencegahan menjelang dibukanya kembali lembaga-lembaga pendidikan.Sebanyak 1,8 juta pelajar SD,SMP dan SMA di Korea Selatan akan kembali bersekolah mulai hari ini.
VOA Indonesia