Kasus Bayi Tik tok, KPAD Bekasi akan Panggil Rumah Sakit Bersangkutan

Kasus Bayi Tik tok, KPAD Bekasi akan Panggil Rumah Sakit Bersangkutan
Kasus Bayi Tik tok, KPAD Bekasi akan Panggil Rumah Sakit Bersangkutan (Foto : )
www.antvklik.com
- Belakangan aplikasi tik tok menghebohkan dunia maya. Lewat aplikasi tersebut, banyak penggunanya memanfaatkan dengan membuat video yang fenomenal, sayangnya tidak semua pengguna menggunakan aplikasi tersebut dengan baik. Seperti kasus bayi tik tok yang dilakukan oleh oknum perawat di Rumah Sakit Cahaya Media, Bekasi, Jawa Barat.Meski video berdurasi pendek tersebut sempat viral dan menuai banyak kecaman beberapa waktu terakhir, namun kasus bayi tik tok yang dilakukan oleh dua oknum perawat akhirnya berujung damai.Dua oknum perawat yang diduga sebagai pembuat video telah meminta maaf kepada orang tua korban. Namun, KPAD Bekasi akan tetap memanggil pihak Rumah Sakit serta dua perawat terkait untuk menyampaikan minta maaf secara resmi kepada orang tua korban.[caption id="attachment_111365" align="aligncenter" width="900"]
Kasus Bayi Tik tok, KPAD Bekasi akan Panggil Rumah Sakit BersangkutanKasus Bayi Tik tok, KPAD Bekasi akan Panggil Rumah Sakit Bersangkutan [/caption]KPAD menilai permintaan maaf yang disampaikan baru sebatas lisan, karena dikhawatirkan peristiwa serupa akan kembali terjadi dikemudian hari.Sementara pihak rumah sakit Cahaya Medika, hingga kini masih belum bisa dikonfirmasi atas peristiwa yang dialami oleh bayi mungil yang bernama Arsy, yang merupakan anak dari pasangan Anang dan Fitri tersebut. Meski demikian, KPAD Kabupaten Bekasi memastikan pihak Rumah Sakit harus bertanggung jawab jika dikemudian hari kondisi korban mengalami gangguan kesehatan.Meski anaknya menjadi korban lelucon aplikasi tik tok oleh dua oknum perawat, orang tua korban belum melaporkan kasusunya ke pihak berwajib, mereka menilai lantaran kedua perawat telah meminta maaf.Sekedar informasi, bayi arsyi mulai viral lewat aplikasi tik tok, bahkan belakangan kehadiran bayi tersebut menjadi dambaan orang tuanya setelah 5 tahun menunggu.Melihat apa yang dilakukan oleh oknum perawat tersebut, bagaimana menurut kamu? Laporan Suryo Daryono dari Bekasi