Tindakan kapal dinas Perikanan Vietnam yang menabrak kapal perang Indonesia di perairan Natuna Utara, berbuntut panjang. Kementerian Luar Negeri RI telah menyatakan protes dan memanggil pejabat Kedutaan Besar Vietnam.
Newsplus-antvklik.com
–Kementerian Luar Negeri RI telah memanggil pejabat Kedubes Vietnam, Senin (28/4/2019), terkait insiden di perairan Natuna Utara. Lewat akun media sosialnya, Kemenlu RI menyatakan telah menyampaikan protes atas tindakan kapal Dinas Perikanan Vietnam yang menabrak KRI Tjiptadi pada Sabtu lalu.Tindakan awak kapal Vietnam itu telah membahayakan nyawa aparat kedua negara, tidak sejalan dengan hukum internasional dan tidak sesuai dengan semangat ASEAN. Sebelumnya, video detik-detik tabrakan kapal Vietnam dengan KRI Tjiptadi di Laut Natuna Utara menjadi viral di media sosial.Dalam video itu, KRI Tjiptadi-381 tiba-tiba ditabrak oleh kapal Dinas Perikanan Vietnam dari arah samping kiri. Dalam keterangan tertulisnya, Panglima Komando Armada Barat Laksamana Muda TNI Yudo Margono menegaskan, KRI Tjiptadi sedang melakukan penegakan hukum terhadap kapal ikan Vietnam BD 979 yang menangkap ikan secara ilegal.Namun kapal Dinas Perikanan Vietnam malah mengganggu proses penegakan hukum dan menabrak kapal perang Indonesia jenis korvet ini. Meski tidak ada korban, kapal ikan Vietnam bocor dan akhirnya tenggelam akibat provokasi ini. Sementara 12 awaknya berhasil dibawa ke KRI Tjiptadi dan selanjutnya diserahkan ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai guna proses hukum selanjutnya. Berikut Liputannya: https://www.youtube.com/watch?v=5Tgt11DkcYs
Baca Juga :
