Kapal Tenggelam Dihantam Badai Teluk Berak, Dua Penumpang Tewas

evakuasi kapal tenggelam
evakuasi kapal tenggelam (Foto : )
Dihantam badai dan angin kencang, kapal motor Berkah Saudara yang ditumpangi 20 orang tenggelam di perairan Teluk Berak, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Dua orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka. Sedangkan penumpang lainnya berhasil diselamatkan oleh Tim Basarnas yang mengevakuasi para penumpang dari tengah laut.Tim Basarnas bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus berhasil mengevakuasi kedua korban meninggal dunia akibat kecelakaan kapal Berkah Saudara di perairan Karang Berak, Kecamatan Wai Nipah, Kabupaten Tanggamus. Kapal Motor Berkah Saudara dengan rute Pelabuhan Kota Agung, menuju ke Pulau Tabuan, ditumpangi 20 orang, tenggelam dihantam badai dan angin kencang.[caption id="attachment_94889" align="aligncenter" width="300"]
Evakuasi korban kapal tenggelam [/caption]Dua orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka, sedangkan penumpang lainnya berhasil diselamatkan Tim Basarnas yang mengevakuasi para penumpang dari tengah laut. Adapun kedua jasad penumpang kapal yang meninggal dunia berhasil dievakuasi yaitu korban Satiyem (60 tahun) warga Teluk Berak dan  Khaminah (67 tahun) penumpang kapal warga Sridadi Lampung Tengah.Dalam evakuasi kedua jasad korban tenggelamnya kapal berkah saudara ini, petugas sempat kesulitan untuk mengevakuasi ke Kota Agung, karena cuaca yang ekstrim  dan kondisi malam hari.Nahkoda kapal, Kasiman, mengatakan kejadian ini bermula pada saat kapal yang dinahkodainya dengan muatan barang dan 20 penumpang ini berada di perairan Karang Berak. “Tiba-tiba kapal dihempas gelombang tinggi, air gelombang pun masuk ke dalam kapal dan saat itu pula kapal langsung tenggelam, “ ujar Kasiman.Dirinya yang hanya ditemani dua anak buah kapal ini tidak bisa berbuat banyak, karena air yang masuk ke dalam kapal sangat banyak mencapai tiga hingga empat drum. Selain mengangkut penumpang, kapal ini juga membawa beras 98 sak dengan total berat 9800 kg, semen 50 sak dengan berat 2500 kg,  gula satu kwintal, terigu satu kwintal, triplek 30 lembar dan dua kendaraan sepeda motor.Untuk korban luka-luka atas nama Imam (22 tahun) warga Karang Berak sebagai ABK mengalami luka pada kedua kaki di bagian bawah lutut. Sedangkan  Aang (17 tahun) warga Dusun Karang Berak, Pekon Karang Berak, mengalami memar di bagian bahu kanan dan kiri.Untuk korban meninggal dunia atas nama Satiyem, dimakamkan di Pekon Karang Berak, Tangggamus. Sementara korban meninggal Khaminah dimakamkan di kampung halamannya di Lampung Tengah. Laporan Pujiansyah dari Tanggamus, Lampung.