Sebuah kali yang melintas di kawasan Semper Barat dan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, kondisinya memprihatinkan.
Pemerintah setempat sepertinya tidak merawat kali ini dengan baik sehingga kali gubuk genteng ini berubah seperti saluran air yang sempit dan meresahkan warga sekitar saat musim hujan tiba, banjir melanda kawasan pemukiman padat di dua kelurahan di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.Kondisi kali gubuk genteng yang terdapat di jalan pembatas, Kelurahan Semper Barat dan Sukapura, di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.Kondisi kali gubuk genteng yang awalnya berfungsi sebagai aliran air sungai bermuara ke Banjir Kanal Timur Marunda, kini berubah menjadi lumpur padat yang dipenuhi sampah rumah tangga. Apalagi, diperparah dengan lebar kali gubuk genteng, sehingga semakin sempit dan juga banyak berdiri bangunan warga.Selain kondisi kali yang sangat memprihatinkan, endapan lumpur padat yang sudah di tembok batu kali, semakin terlihat sempit dan kotor.Sejumlah warga sekitar menyesalkan kali ini berubah sempit dan kotor. Pemerintah setempat seakan menutup mata. Padahal kali gubuk genteng ini dulunya dikenal kali yang mengalirkan air yang deras dan dapat mencegah terjadinya banjir disaat musim hujan.Di tahun 2014 yang lalu, wilayah kampung kandang yang dilintasi air kali gubuk genteng ini dilanda banjir hingga satu meter. Kondisi kali gubuk genteng saat itu sudah mulai menyempit dan berlumpur padat.Warga berharap pemerintah Kota Jakarta Utara dapat serius menangani kondisi kali Gubuk Genteng yang sengaja dibiarkan tidak berfungsi menjadi aliran sungai yang baik. Novi Zakaria | Jakarta Utara
Baca Juga :
