antvklik.com Presiden Jokowi mengajak para pelajar Muhammadiyah untuk memerangi hoax dan tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai keislaman di era digital. Ajakan Jokowi tersebut disampaikan saat membuka Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke-21 di kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Senin (19-11-2018). Acara tersebut jugaa dihadiri Iriana, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nasir serta sejumlah menteri kabinet kerja.
Presiden Jokowi juga berpesan kepada seluruh pelajar dan pemuda agar tetap berhati hati dengan arus teknologi yang cukup cepat. Jokowi berharap para pemuda dan pelajar pelajar terus mengembangkan kreatifitas dan inovasi di era digital. "....karena saudara-saudara bisa belajar tentang apa saja, dari siapa saja di dunia ini melalui internet. banyak hal yang baik di internet. Tetapi juga tidak semua yang ada di internet dan media sosial berisi kebaikan. banyak ujaran kebencian, banyak hoax..."
Ujar Jokowi Selain itu, Jokowi juga meminta para pemuda dan pelajar tetap memegang teguh nilai Keislaman dan keindonesia dalam menyongsong tahun 2045 sebagai salah satu negara terkuat dalam bidang ekonomi. "di media sosial, Jangan sampai kita kehilangan karakter Keindonesiaan kita, jangan sampai kita kehilangan karakter Keislaman kita..." tambahnya Sebelum meninggalkan acara, Presiden Jokowi menyempatkan untuk menemui dan bersalaman dengan seluruh peserta muktamar yang datang dari seluruh provinsi.
