Jembatan Ambruk di Taiwan, Dua WNI Tewas

jembatan ambruk taiwan
jembatan ambruk taiwan (Foto : )
Sebuah jembatan di Kota Nanfangao, Yilan, Taiwan ambruk dan menimpa tiga kapal ikan dan sebuah truk tangki. Dua WNI tewas dalam kejadian tersebut.
Jembatan di Kota Nanfang'ao yang berjarak sekira 62 kilometer sebelah utara Taipei ambruk pada Selasa (1/10/2019) pukul 09.30 pagi waktu setempat. Ambruknya jembatan sepanjang 140 meter itu telah menimpa tiga kapal ikan.Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei telah mengirim tim ke lokasi kejadian.  Informasi yang dihimpun, ada 4 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal yang terluka.  Selain itu ada 3 WNI lain yang hilang,Dalam rilis yang dikirim Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Rabu (2/10/2019) tim pencari Taiwan telah menemukan 2 dari 3 WNI yang hilang. Keduanya ditemukan dalam keadaan tewas.Kedua jenazah telah dievakuasi ke RS Veteran di Yilan. Otoritas Taiwan masih terus mencari seorang WNI yang hilang.KDEI Taipei berupaya memberikan bantuan kepada para korban luka WNI dan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk pencarian korban WNI hilang."KDEI Taipei berkoordinasi dengan Kemlu RI, akan mengurus repatriasi jenazah dan hak-hak ketenagakerjaan para korban WNI. Keseluruhan korban WNI baik luka maupun meninggal adalah pekerja migran Indonesia yang resmi bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal ikan milik Taiwan," kata Judha.

Penyebab Ambruk Masih Misteri

Sebelumnya, Penjaga Pantai Taiwan merilis video detik-detik ambruknya jembatan saat sebuah truk tangki melintas. Asap hitam langsung mengepul setelah truk itu terbakar di ujung jembatan.Belum diketahui penyebab ambruknya jembatan yang dibangun  pada 1998 ini. Petugas masih mengkaji kemungkinan lemahnya struktur jembatan akibat guncangan dan angin topan yang kerap melanda wilayah tersebut.
Namun pengelola jembatan menyebut, mereka selalu memantau dan merawat  jembatan yang kerap dijadikan tempat pacaran muda-mudi setempat dan tujuan para wisatawan ini.
Bahkan pada 2018, jembatan ini sudah diperkuat. Berbagai masalah seperti karat dan retakan pada struktur jembatan telah diperbaiki dalam inspeksi terakhir pada Oktober tahun lalu.